Deiyai [SINAR BEMO] — Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Deiyai (FKM-KD) sukses menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke-II di Aula UPP-PGSD Nabire, pada Jumat (8/6/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa Deiyai, orang tua, tokoh agama, serta simpatisan yang turut memberikan dukungan moral dan masukan kepada peserta mubes.
Mubes ini membahas sejumlah agenda penting, di antaranya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Garis Besar Haluan Kerja (GBHK), Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO), Tata Tertib (TATIB), makna logo, dan peralatan mubes. Seluruh pembahasan dipimpin oleh pimpinan sidang sementara dan sidang tetap bersama anggota mubes.
Dari forum ini, terpilih pengurus baru FKM-KD Nabire periode 2025–2026 sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua: Yohanes Pigome
Wakil Ketua: Benediktus Douw
Sekretaris: Jeri Pekei
Wakil Sekretaris: Awigi M. Mote
Bendahara: Isodorus Tekege
Wakil Bendahara: Alpian Pakage
Tokoh agama Yeri Nawipa menyampaikan apresiasi tinggi kepada Badan Formatur dan seluruh mahasiswa dari tujuh ikatan lokal yang berada di bawah naungan FKM-KD. “Kegiatan Mubes ke-II ini telah berjalan dengan baik dan semoga terus berjalan lebih baik lagi di masa depan,” ujarnya.
Kesan positif juga datang dari senior FKM-KD, Nelis Badii, S.T., yang menilai Mubes kali ini lebih meriah dibanding sebelumnya. “Mahasiswa Deiyai harus bangkit mengadakan banyak kegiatan positif. Melalui kegiatan seperti ini, akan terjadi perubahan nyata dalam diri mahasiswa,” kata Badii.
Ketua Badan Formatur, Naftali Pekei, mengucapkan terima kasih kepada seluruh ketua ikatan lokal beserta jajarannya yang telah bekerja sama menjaga kekompakan, semangat, dan kebersamaan. “Jadilah mahasiswa yang berkualitas dalam kepemimpinan dan cintai organisasi untuk membentuk pribadi yang berbobot,” pesan Pekei.
Sementara itu, Sekretaris terpilih, Jeri Pekei, yang mewakili pengurus baru, menyampaikan komitmen untuk menjalankan amanah. “Kami akan bekerja keras bersama pengurus tujuh ikatan lokal lainnya, menjalin komunikasi yang baik, serta mewujudkan program-program bermanfaat bagi mahasiswa FKM-KD,” ucapnya.
Mubes ke-II ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa Deiyai di Nabire untuk memperkuat persatuan, membangun kualitas kepemimpinan, dan menjadikan FKM-KD sebagai wadah aspirasi dan pengembangan diri.