Semarang [SINAR BEMO] — Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire Paniai Dogiyai Deiyai (IPMANAPANDODE) Semarang-Salatiga sukses menyelenggarakan Malam Keakraban (Makrab) 2025 di Griya Paweningjati, Mijen, Semarang. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 26 hingga 28 September 2025, ini mengangkat tema “Membangun Generasi yang Cerdas, Kritis, Berintegritas, Berkarakter, dan Berintelektual.”
Acara yang dibuka dengan ibadah singkat ini melibatkan serangkaian kegiatan edukatif dan rekreatif yang bertujuan mempererat tali persaudaraan dan membekali anggota baru. Sesi seminar diisi dengan materi penting seperti Sejarah IPMANAPANDODE Semarang-Salatiga, Pengenalan Lingkungan dan Kampus, Kepemimpinan, Sejarah Papua, serta Manajemen Waktu.
Di samping sesi materi, Makrab juga diwarnai kegiatan luar ruangan yang seru, yaitu outbound dan Malam Api Unggun, yang berfungsi menumbuhkan kekompakan dan team building.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Harapan dan Soliditas Organisasi
Ketua Panitia Makrab, Alison Agapa, menyatakan harapannya agar melalui kegiatan ini, para peserta memiliki kecerdasan mumpuni untuk berpikir kritis dalam segala hal, serta dapat saling rangkul dan menjaga di tanah rantau.
”Semoga kegiatan ini menjadi bekal dan pengalaman berharga dalam proses perkuliahan mereka di Semarang dan Salatiga,” pesan Agapa.
Soliditas organisasi turut ditekankan oleh perwakilan senior, Olis Pekei, yang mengapresiasi kelancaran acara sesuai rundown. “Harapan saya, ke depannya IPMANAPANDODE Semarang-Salatiga tetap solid dan kompak,” ujarnya.
Pengukuhan 31 Anggota Baru
Puncak acara Malam Keakraban ini adalah lahirnya 31 Anggota baru IPMANAPANDODE Semarang-Salatiga. Anggota baru ini dikukuhkan secara resmi setelah panitia menyerahkan mereka kepada Badan Pengurus Harian (BPH) yang diwakili oleh Alex Kulka.
Peserta Makrab, Selpius Yogi, mengungkapkan rasa senang dan bahagianya atas kegiatan yang dinilai cukup baik dan dibina dengan materi serta game outbound yang luar biasa. “Kami siap melanjutkan estafet kepemimpinan dan tetap saling menghargai, menghormati, serta menjaga sebagai keluarga besar di tanah rantau,” ungkap Natalia Boma dan Carlin Tebai sebagai perwakilan peserta.
Acara Makrab 2025 ditutup dengan ibadah penutup, atraksi dari panitia, pembagian hadiah untuk kelompok teraktif dan terkompak, pengukuhan Raja dan Ratu Makrab 2025, serta sesi foto bersama. Kegiatan ini dinyatakan sukses oleh tim keamanan yang dikoordinir oleh Tobias Waine, yang juga berharap persatuan dan kebersamaan organisasi dapat tetap terjaga dengan subur.