Deiyai [SINAR BEMO] — Anggota DPRK Provinsi Papua Tengah, Donatus Mote, menghadiri pembukaan Pameran Hasil Kreativitas Siswa Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Aweidabi yang berlangsung di Kabupaten Deiyai pada Rabu, 13 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi ajang untuk menampilkan karya seni, keterampilan, dan inovasi siswa, sekaligus memotivasi sekolah-sekolah di wilayah tersebut untuk mengembangkan potensi peserta didik.
Dalam sambutannya, Donatus Mote memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Deiyai yang dinilai telah menunjukkan kepemimpinan disiplin dan mampu menggerakkan roda pemerintahan dengan baik.
“Saya mengapresiasi kinerja pemerintah yang telah membangkitkan Deiyai dari tidur panjang. Kepemimpinan yang disiplin membuat ASN masuk kantor pagi dan pulang sore. Dari Provinsi, kami melihat Deiyai semakin bersinar,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, Donatus juga mengingatkan agar keberhasilan tersebut diiringi dengan perhatian terhadap masalah sosial.
“Ketika pemerintahan berjalan baik, biasanya ada lorong-lorong kecil tindakan kriminal. Hal ini harus segera dicari solusinya agar stabilitas daerah tetap terjaga,” tambahnya.
SMAK Aweidabi Jadi Contoh Positif untuk Sekolah di Deiyai
Mewakili masyarakat Deiyai, Donatus mengucapkan terima kasih kepada Yayasan, guru, dan seluruh siswa-siswi SMAK Aweidabi yang tampil rapi dan menunjukkan etika baik di hadapan pemerintah daerah, kepala OPD, serta ASN yang hadir.
Ia berharap SMAK Aweidabi dapat menjadi “senter” pendidikan di Deiyai, memotivasi sekolah-sekolah lain untuk menggelar kegiatan serupa.
“Dengan adanya pameran seperti ini, siswa tidak hanya belajar akademik, tetapi juga mengembangkan skill dan kreativitas yang dapat menjadi modal bersaing di masa depan,” ungkapnya.
Dorongan untuk Fasilitas Pendidikan yang Memadai
Donatus Mote juga menyoroti pentingnya dukungan fasilitas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Deiyai. Menurutnya, SMAK Aweidabi membutuhkan kelengkapan sarana, termasuk lapangan olahraga.
“Anak-anak tidak hanya datang untuk belajar lalu pulang. Dengan adanya lapangan olahraga dan fasilitas lain, mereka bisa betah di sekolah dan mengembangkan bakatnya,” tuturnya.
Pameran ini diharapkan menjadi agenda rutin yang mampu memperkuat kualitas pendidikan di Deiyai, sekaligus mengangkat potensi generasi muda Papua Tengah agar siap menghadapi persaingan global.