Deiyai [SINAR BEMO] — Pemerintah Kabupaten Deiyai melalui Dinas Pertanian setempat memperkuat program ketahanan pangan keluarga dengan menyalurkan bantuan bibit sayuran kepada kelompok petani. Bantuan ini merupakan bagian dari program Pekarangan Tanaman Bergizi (P2B) yang bersumber dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Pada Kamis, 24 Oktober 2025, sebanyak 16 kelompok petani di Kabupaten Deiyai secara resmi menerima manfaat dari program ini. Penyerahan bibit sayuran dilakukan secara simbolis dan langsung oleh Kepala Bidang Pertanian dan Hortikultura, Ibu Yakomina Pigome.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Deiyai, Aleks Pigai, M.Pd., menyampaikan harapannya agar bantuan bibit ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. “Kami berharap dengan adanya bantuan bibit sayur ini, masyarakat dapat menghasilkan sayur untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga masing-masing,” ujar Aleks Pigai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan bahwa bibit yang dibagikan merupakan bantuan yang diperoleh dari Kementerian Pertanian. Proses penyaluran dan pendistribusian di tingkat kabupaten telah dipercayakan kepada tim panitia atau penanggung jawab yang dikoordinir oleh Hendrik Madai.
Akselerasi Pertanian dan Hortikultura
Penyerahan bantuan ini disambut antusias sebagai upaya untuk memotivasi dan menyemangati masyarakat agar lebih giat mengembangkan sektor sayur-sayuran dan umbi-umbian di pekarangan rumah.
Program P2B ini direncanakan akan berlanjut hingga tahun depan. Bahkan, Kepala Dinas Pertanian mengisyaratkan akan ada penyaluran tahap berikutnya dalam waktu dekat. “Dalam waktu yang dekat, kami juga akan menyalurkan bibit sayur lain kepada kelompok petani yang belum mendapatkan bantuan di tahap ini,” tambahnya.
Pigai juga berpesan agar lahan-lahan kosong, termasuk area yang sebelumnya ditumbuhi semak atau hutan kecil, dapat dimanfaatkan menjadi pekarangan pangan bergizi. Selain bibit, Dinas Pertanian juga merencanakan untuk menyalurkan pupuk dan beberapa bantuan pendukung lain kepada masyarakat.
”Niat baik Bupati dan Wakil Bupati untuk meningkatkan ekonomi keluarga melalui sektor pertanian ini disambut baik oleh masyarakat. Ini adalah kesempatan yang baik bagi petani untuk terus bekerja agar ekonomi keluarga bisa meningkat melalui alat atau bibit yang kami bagikan,” tutupnya, menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap kesejahteraan petani.






