Deiyai [SINAR BEMO] — Bupati Deiyai, Melkianus Mote, S.T., dan Wakil Bupati, Ayub Pigome, secara resmi membuka rekening “Tabunganku” di Bank Papua Cabang Waghete pada Rabu, 20 Agustus 2025. Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi yang disampaikan Bupati Mote sehari sebelumnya dalam Apel penyerahan SK bagi CPNS Formasi 2024, THK2 Formasi 2021, dan PPPK.
Langkah ini diambil untuk mendorong disiplin dan efektivitas kinerja para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Deiyai. Sesuai instruksi, seluruh gaji, Uang Lauk Pauk (ULP), dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN, CPNS, serta PPPK selanjutnya akan diproses melalui rekening khusus ini.
Bupati Mote menegaskan bahwa kebijakan ini berlaku untuk lebih dari 3.000 pegawai yang bertugas di Deiyai. Ia berharap langkah ini dapat mendorong para pegawai yang selama ini tidak aktif dan mengambil gaji di luar Deiyai untuk kembali bertugas. “Saya tegaskan agar seluruh aparatur sipil negara untuk membuka rekening Tabunganku tanpa terkecuali,” tegas Bupati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati juga menyoroti dampak dari ketidakdisiplinan ini terhadap perekonomian lokal. Menurutnya, kurangnya perputaran uang di daerah akibat banyak pegawai yang tidak bertugas telah membuat roda ekonomi masyarakat terhambat. “Selama ini saya mengamati, akibat kurangnya pegawai yang bertugas di Deiyai, jualan mama-mama Deiyai di pasar kurang laku,” ungkapnya.
Dengan memastikan gaji para pegawai dibayarkan di bank lokal, diharapkan uang tersebut akan berputar di Kabupaten Deiyai, meningkatkan pendapatan para pedagang dan masyarakat. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, serta memastikan transparansi dan efisiensi dalam pembayaran gaji.
Bupati dan Wakil Bupati membuka rekening mereka secara simbolis sebagai contoh bagi seluruh jajarannya. Pimpinan Bank Papua Cabang Waghete beserta jajaran manajemen juga turut hadir, menandakan sinergi kuat antara pemerintah daerah dan lembaga perbankan milik daerah tersebut. Program ini diharapkan dapat mewujudkan visi “Enaimoo Ekowai Untuk Deiyai,” yakni pertumbuhan ekonomi yang lebih sehat, mandiri, dan berkelanjutan.