Paniai [SINAR BEMO] — Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di wilayah pinggiran sungai, Bupati Paniai, Yanpit Nawipa, menghabiskan sebanyak 4.050 ekor bibit ikan ke Kali Weya, Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, pada Rabu (30/07).
Kegiatan ini menjadi bagian dari program strategi pemerintah daerah dalam mengatasi masalah kekurangan protein hewani di wilayah pedalaman. Bibit ikan yang dilepas terdiri dari berbagai jenis ikan air tawar yang mudah berkembang biak dan beradaptasi dengan lingkungan sungai setempat.
Bupati Yanpit Nawipa menyampaikan bahwa program penebaran bibit ikan sebelumnya hanya dilakukan di kolam-kolam milik warga. Namun, melihat potensi besar dari aliran sungai alami seperti Kali Weya, pemerintah daerah memutuskan untuk memperluas jangkauan distribusi ke sumber air yang lebih terbuka dan dapat dimanfaatkan oleh lebih banyak masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Selama ini kita fokus pada Pendistribusian bibit ikan untuk budidaya di kolam-kolam warga. Tapi kali ini kita melakukan terobosan dengan melepas langsung ke kali Weya. Tujuannya agar masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran kali ini juga bisa memanfaatkannya secara langsung untuk kebutuhan sehari-hari, terutama dalam mencukupi asupan protein dari ikan segar,” ujar Bupati Nawipa.
Program ini juga menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Paniai dalam memberdayakan masyarakat lokal melalui pendekatan berbasis sumber daya alam. Kali Weya yang mengalir melintasi beberapa kampung dinilai sangat potensial menjadi sumber ikan alami, asalkan dijaga dengan baik.
Bupati menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan merawat lingkungan sungai, agar habitat ikan tetap lestari dan populasi ikan dapat berkembang. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan bahan berbahaya seperti racun atau setrum dalam menangkap ikan, karena akan merusak ekosistem.
Kegiatan pelepasan bibit ikan ini juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Perikanan, aparat distrik, tokoh adat, serta masyarakat sekitar yang menyambutnya dengan antusias. Banyak warga yang berharap, dalam waktu beberapa bulan ke depan, ikan-ikan yang ditebar ini sudah bisa dipanen secara berkelanjutan.
Dengan program ini, diharapkan tingkat konsumsi protein hewani masyarakat di sekitar Kali Weya akan meningkat, sekaligus membantu mengurangi angka stunting dan masalah gizi buruk yang masih menjadi tantangan di wilayah pedalaman Papua.