Guru Honorer Deiyai Kecewa, Honor Dibagi Tak Sesuai Data

Saturday, 12 July 2025 - 05:18 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah guru honorer Deiyai berkumpul usai pembagian honor, kecewa karena tak menerima hak mereka.

Sejumlah guru honorer Deiyai berkumpul usai pembagian honor, kecewa karena tak menerima hak mereka.

Deiyai [SINAR BEMO] — Sejumlah guru honorer dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA di Kabupaten Deiyai mengaku kecewa dengan proses pembagian honor yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Pengajaran (P & P) setempat. Pasalnya, pembagian honor dinilai tidak sesuai dengan pendataan riil yang telah dilakukan di lapangan beberapa waktu lalu.

Menurut para guru, sebelumnya pihak dinas telah menyampaikan bahwa proses pendataan guru honorer akan dilakukan secara menyeluruh dan akurat guna memastikan keadilan dalam pembagian hak. Namun, saat honor dibagikan, dinas justru menggunakan data lama, sehingga banyak guru yang aktif mengajar tidak menerima honor mereka.

“Kami sangat kecewa. Sudah enam bulan kami menunggu dan berharap. Tapi ternyata pembagian honor berdasarkan data lama. Banyak dari kami yang aktif setiap hari di sekolah malah tidak mendapatkan hak kami,” ujar Benyamin Edowai mewakili teman-teman Honor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Guru-guru tersebut mempertanyakan kinerja Dinas P & P selama enam bulan terakhir, terutama dalam hal pendataan dan transparansi alokasi honor. Mereka menilai proses pembagian tidak adil dan tidak mencerminkan kerja riil para guru honorer yang setiap hari hadir dan melaksanakan tugas mengajar di sekolah masing-masing.

“Kami merasa diabaikan. Kalau datanya sudah dikumpulkan dari lapangan, kenapa masih pakai data lama? Selama enam bulan ini Dinas P & P kerja apa?” tambah guru lainnya dengan nada kecewa.

Para guru honorer berharap agar Dinas Pendidikan Kabupaten Deiyai segera melakukan evaluasi dan pendataan ulang yang transparan. Mereka juga mendesak agar hak-hak guru yang belum terbayarkan segera disalurkan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Deiyai belum memberikan tanggapan resmi terkait persoalan tersebut.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dukung Kontingen ke Pesparani II, Pemkab Deiyai Gelontorkan Anggaran Fantastis Rp 1 Miliar
Tepati Janji, Bupati Deiyai Bagikan Bahan Bangunan Gratis ke Warga Miskin, Yatim Piatu, dan Janda/Duda
Rapat Koordinasi Harkamtibmas Deiyai: Sinergi TNI, Polri, Pemda, dan Masyarakat Jelang Natal dan Tahun Baru
Bunda PAUD Deiyai Raih Penghargaan Nasional dari Mendikdasmen
Masalah Tapal Batas Deiyai – Timika, Petrus Badokapa: Mimika Harus Hargai Tapal Batas Adat yang sudah ada
Ketika Pensil Bicara: Kisah Derion Adii dan Perjalanan Seni yang Mengukir Wajah-Wajah Pemimpin Deiyai
KNPI Deiyai Apresiasi Kolaborasi Pemkab dan Pemprov Papua Tengah dalam Pembangunan Infrastruktur
Janji Tegas Gubernur Meki Nawipa: Gereja K3 Damabagata Deiyai Diselesaikan dalam Dua Tahun

Berita Terkait

Saturday, 29 November 2025 - 08:12 WIT

Dukung Kontingen ke Pesparani II, Pemkab Deiyai Gelontorkan Anggaran Fantastis Rp 1 Miliar

Tuesday, 18 November 2025 - 23:25 WIT

Tepati Janji, Bupati Deiyai Bagikan Bahan Bangunan Gratis ke Warga Miskin, Yatim Piatu, dan Janda/Duda

Tuesday, 18 November 2025 - 22:51 WIT

Rapat Koordinasi Harkamtibmas Deiyai: Sinergi TNI, Polri, Pemda, dan Masyarakat Jelang Natal dan Tahun Baru

Thursday, 13 November 2025 - 17:17 WIT

Bunda PAUD Deiyai Raih Penghargaan Nasional dari Mendikdasmen

Thursday, 13 November 2025 - 08:53 WIT

Masalah Tapal Batas Deiyai – Timika, Petrus Badokapa: Mimika Harus Hargai Tapal Batas Adat yang sudah ada

Berita Terbaru

Tim BIG jakarta saat melakukan pemeriksaan peta wilayah Desa atau Kampung di Kabupaten Deiyai.

Uncategorized

DPMK dan BIG Tegaskan Batas Desa untuk Kepastian Hukum dan Pembangunan

Saturday, 29 Nov 2025 - 13:58 WIT