Oleh : Hendrik Onesmus Madai*
Keputusan Bupati Deiyai, Melkianus Mote, ST., untuk melakukan pemekaran Memoa Distrik dan meletakkan batu pertama pembangunan kantor distrik Memoa mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan. Langkah tersebut dinilai sebagai kebijakan yang visioner, inovatif, dan brilian dalam memperkuat tata kelola wilayah dan memperjelas batas administrasi Kabupaten Deiyai.
Selama ini, wilayah perbatasan antara Kabupaten Deiyai dan Kabupaten Mimika sering kali menjadi sumber penggorengan, terutama terkait garis tapal batas dan wilayah pelayanan pemerintah. Dengan hadirnya Distrik Memoa yang dimekarkan dari Distrik Bouwobado, Pemerintah Kabupaten Deiyai menegaskan komitmennya untuk menyelamatkan perbatasan wilayah sekaligus memperkuat kehadiran pemerintah di lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Langkah pemekaran ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga merupakan strategi pembangunan jangka panjang yang berfokus pada pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya distrik baru, masyarakat di wilayah perbatasan akan lebih mudah mengakses layanan pemerintahan, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar lainnya.
Tak diragukan lagi sosok Bupati Deiyai, Melkianus Mote, karena ia dikenal sebagai sosok pemimpin tegas dan visioner yang konsisten memperjuangkan pemerataan pembangunan hingga ke wilayah terpencil. Melalui kebijakan pemekaran Distrik Memoa, ia menunjukkan bahwa pembangunan tidak boleh hanya terjadi di kota, tetapi harus menjangkau seluruh pelosok daerah tanpa kecuali.
Berbagai tokoh masyarakat dan kalangan intelektual Deiyai pun menilai kebijakan ini sebagai langkah strategis untuk menegaskan eksistensi wilayah dan memperkuat identitas perbatasan masyarakat. Mereka tersebar agar semua pihak, terutama para pemuda dan kaum terdidik Deiyai, juga mendukung langkah besar ini demi masa depan Deiyai yang lebih maju dan berdaulat.
“Langkah Bupati sangat tepat dan berani. Pemekaran Distrik Memoa adalah bentuk penyelamatan tapal batas sekaligus bukti nyata komitmen terhadap rakyat,” ujar salah satu tokoh intelektual Deiyai dalam kesempatan terpisah.
Dengan semangat Enaimoo Ekowai, Pemerintah Kabupaten Deiyai di bawah kepemimpinan Melkianus Mote berkomitmen untuk terus melangkah maju — menata wilayah dan memperkuat pelayanan publik.






