Deiyai [SINAR BEMO] — Dinas Sosial Kabupaten Deiyai kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) tahap III tahun 2025 dengan total anggaran mencapai Rp13 miliar. Program ini mencakup bantuan sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan hasil kerja sama antara Dinsos Deiyai dan Pos Indonesia.
Penyaluran bansos tersebut meliputi batch MC-A01 kolektif untuk periode Juli, Agustus, dan September 2025. Kegiatan resmi dilaksanakan di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Deiyai, Jumat (24/10) sore, disaksikan para tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan tokoh adat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Deiyai, Yulita Mote, menjelaskan bahwa bantuan sosial tahap ini terbagi dalam tiga bagian besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebesar Rp3 miliar dialokasikan untuk pemberdayaan masyarakat dalam bentuk uang tunai, sementara Rp10 miliar digunakan untuk program PKH dan penanganan masyarakat miskin. Bantuan ini mencakup dukungan di bidang kesehatan, usaha ekonomi produktif, serta kesejahteraan sosial masyarakat Deiyai,” jelas Yulita.
Sementara itu, Asisten I Sekda Deiyai, Simon Mote, yang hadir mewakili pemerintah kabupaten, menyampaikan apresiasi atas kinerja Dinas Sosial.
“Kami memberikan apresiasi kepada Dinas Sosial yang terus bekerja untuk masyarakat. Ini merupakan langkah nyata yang patut didukung,” kata Simon.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan distribusi agar bantuan tepat sasaran.
“Kami harap kepala-kepala distrik dapat mengawal penyaluran bantuan ini dengan baik agar diterima oleh masyarakat yang benar-benar berhak, khususnya di wilayah Daba, Miyaa, dan Dobiyo, sejalan dengan misi mulia Bupati Deiyai dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, turut dilakukan penyerahan simbolis pengelolaan Kantor Pos Nabire dan Deiyai dari pihak Pos Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten Deiyai, yang selanjutnya diserahkan kepada Dinas Sosial untuk mendistribusikan bantuan ke distrik-distrik.
Penyaluran bansos dan PKH tahap III ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, memperkuat ekonomi keluarga penerima manfaat, serta mendukung program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Deiyai.






