Deiyai, SINAR BEMO – Pemerintah Kabupaten Deiyai, melalui Dinas Pertanian, secara resmi menyerahkan bantuan bibit ternak babi kepada masyarakat peternak. Penyerahan simbolis ini dilaksanakan di Kantor Dinas Pertanian pada hari Kamis, 9 Oktober 2025, dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat kampung.
Bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen Bupati Deiyai, Melkianus Mote, S.Sos, dalam mendorong sektor peternakan di Kabupaten Deiyai. Acara penyerahan simbolis dilakukan oleh Mesak Pakage, S.Sos, yang mewakili pemerintah daerah. Total 67 ekor bibit babi disalurkan, di mana satu orang peternak dari masing-masing 67 Kampung yang tersebar di Lima Distrik di Kabupaten Deiyai menerima bantuan ini.
Harapan Pemerintah untuk Kemandirian Ekonomi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya saat penyerahan, Mesak Pakage, S.Sos., menekankan bahwa program ini bukan sekadar pemberian, melainkan investasi jangka panjang yang diharapkan dapat dikembangkan oleh penerima.
”Saya hadir mewakili pemerintah Kabupaten Deiyai dalam rangka menyerahkan ternak babi ini, bukan sekadar dikasih tapi untuk dipelihara ke depan,” ujar Mesak Pakage. Beliau menegaskan bahwa program ini adalah kepentingan bersama untuk mewujudkan masyarakat adil dan bermartabat.
Pemerintah Kabupaten Deiyai sangat berharap bibit babi yang diserahkan ini dapat dipelihara dengan baik, sehingga mampu memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi keluarga penerima. Peningkatan populasi ternak babi ini diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan utama, sekaligus menjaga tradisi dan memenuhi kebutuhan pangan lokal masyarakat.
Bantuan Merata dan Bukan Berdasarkan Proposal
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Aleks Pigai, M.Pd, menjelaskan bahwa mekanisme penyaluran bantuan ini adalah inisiatif langsung dari Bupati Deiyai, dan bukan hasil pengajuan proposal.
”Ternak babi ini adalah bantuan Bupati, bukan proposal. Sehingga kami bagikan hanya kepada 67 Orang, masing-masing kampung hanya satu orang yang dapat,” jelas Bapa Aleks Pigai.
Distribusi yang ketat ini dilakukan dalam rangka pemerataan di seluruh wilayah kampung, menyasar tiga kelompok utama masyarakat lokal, yaitu Dobiyo Bagee, Miyaa Bagee, dan Daba Bagee. Prinsip pemerataan ini memastikan bahwa manfaat program dapat dirasakan secara adil di seluruh penjuru kabupaten.
Lebih lanjut, Aleks Pigai juga memberikan kabar baik terkait keberlanjutan program. “Untuk proposal, kami sudah laporkan ke Bupati. Tahun depan akan ada pengadaan bantuan bibit ternak kepada masyarakat Deiyai, dan yang lebih penting, bibitnya akan dibeli dari masyarakat Deiyai sendiri,” imbuhnya. Kebijakan membeli bibit dari peternak lokal ini menjadi stimulus ganda, yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan penerima bantuan baru, tetapi juga menguatkan peternak yang sudah ada.
Dukungan dan Pendampingan Berkelanjutan
Menutup rangkaian acara, Mesak Pakage juga memberikan instruksi tegas kepada Dinas terkait untuk terus memberikan pendampingan dan perhatian kepada para peternak. Hal ini krusial untuk memastikan peternak dapat mengembangkan ternak babi secara berkelanjutan, meminimalkan risiko kegagalan, dan memaksimalkan hasil produksi.
Program bantuan bibit babi ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Deiyai dalam menggerakkan potensi lokal, khususnya di sektor peternakan, demi tercapainya kemandirian ekonomi masyarakat.