Deiyai [SINAR BEMO ] —Dalam momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (PERINDO) Provinsi Papua Tengah memancarkan aksi bersama untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Papua Tengah untuk saling bergandengan tangan menjaga lingkungan dan alam sekitar. Alam adalah sumber kehidupan, dan tanpa kita rawat, masa depan generasi mendatang terancam,” tegas Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW Partai PERINDO Papua Tengah, Pilemon Keiya, dalam pernyataan resminya.
PERINDO juga mendesak pemerintah provinsi serta delapan kabupaten di Papua Tengah untuk tidak sembarangan mengeluarkan izin operasional kepada perusahaan, khususnya yang berpotensi merusak hutan dan lingkungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut PERINDO, sejumlah perusahaan yang bergerak dalam aktivitas illegal logging dan penambangan liar di wilayah seperti Nabire, Timika, Deiyai bagian selatan, Dogiyai wilayah selatan, serta Baya Biru di Kabupaten Paniai, terbukti telah mengganggu ekosistem dan membahayakan kehidupan masyarakat lokal.
“Kami mendorong agar seluruh izin operasional perusahaan perusak lingkungan tersebut ditinjau ulang, bahkan dicabut jika terbukti melanggar. Pemerintah harus bertindak tegas demi kelestarian Papua Tengah,” tambah Keiya.
Partai PERINDO menilai bahwa perlindungan terhadap hutan dan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama antara masyarakat, aktivis lingkungan, dan dunia usaha. Alam Papua Tengah memiliki kekayaan hayati luar biasa yang wajib dijaga demi generasi mendatang.
“Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Mari kita selamatkan hutan Papua Tengah dari kerusakan yang semakin nyata,” tutupnya.