Deiyai [SINAR BEMO] —Gerakan Literasi Paniai (GELIPA) resmi menggelar rangkaian Pelatihan Dasar-dasar Jurnalistik yang ditujukan bagi pelajar di wilayah Kabupaten Paniai. Kegiatan ini dimulai dengan pertemuan perdana pada Minggu sore, 1 Juni 2025, bertempat di Lapangan Karel Gobai, Enarotali.
Sebanyak enam peserta yang terdiri dari pelajar tingkat SMP dan SMA dari Enarotali dan sekitarnya mengikuti sesi pembuka. Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk komitmen GELIPA dalam meningkatkan budaya literasi dan membekali generasi muda Papua dengan keterampilan jurnalistik yang praktis dan relevan di era digital.
Fokus pada Literasi Ilmiah Sebagai Dasar Jurnalistik
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada sesi awal, peserta diperkenalkan dengan konsep literasi ilmiah sebagai fondasi penting dalam praktik jurnalistik. Materi ini disampaikan langsung oleh Koordinator GELIPA, Derek Kobepa, yang juga berperan sebagai fasilitator utama kegiatan.
Dalam pemaparannya, Derek menekankan bahwa literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi mencakup kemampuan berpikir kritis, menganalisis informasi, dan memahami konteks secara mendalam. Menurutnya, keterampilan ini sangat diperlukan di tengah derasnya arus informasi yang beredar di media sosial maupun media arus utama.
“Literasi adalah kemampuan membaca, menulis, berpikir kritis, dan memahami informasi dengan benar,” jelas Derek kepada peserta.
Ia menambahkan bahwa pelajar tidak boleh hanya menjadi konsumen informasi, melainkan harus mampu menjadi produsen informasi yang akurat, berimbang, dan bertanggung jawab secara etis dan sosial. Pemahaman literasi yang kuat akan menjadi bekal penting bagi pelajar dalam menyuarakan gagasan serta menyampaikan realitas sosial di sekitarnya melalui media.
Rangkaian Pelatihan Berlangsung Interaktif dan Praktis
Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari program strategis GELIPA untuk menumbuhkan minat dan keterampilan jurnalistik di kalangan pelajar Papua, khususnya di Paniai. Selama beberapa sesi ke depan, peserta akan mempelajari berbagai topik penting seperti teknik menulis berita, metode wawancara, dan etika jurnalistik.
Setiap sesi dirancang interaktif dengan menggabungkan pemaparan teori dan praktik lapangan. Pendekatan ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif peserta serta memperkuat pemahaman mereka terhadap proses jurnalistik secara menyeluruh.
“Kami ingin menciptakan ruang belajar yang tidak hanya membentuk keterampilan, tetapi juga membangun kesadaran kritis dan keberanian menyuarakan kebenaran melalui tulisan,” ujar Derek.
GELIPA dan Gerakan Literasi di Tanah Papua
Gerakan Literasi Paniai (GELIPA) merupakan inisiatif yang digagas oleh sekelompok anak muda Paniai dengan misi meningkatkan budaya baca, tulis, dan berpikir kritis di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda. Sejak berdiri, GELIPA telah aktif mengadakan berbagai program edukatif seperti diskusi buku, kelas menulis, serta kampanye literasi di sekolah-sekolah dan komunitas lokal.
Melalui pelatihan jurnalistik ini, GELIPA berharap dapat memperluas dampak gerakan literasi di Tanah Papua, memperkuat kapasitas pelajar dalam menyampaikan realitas secara faktual dan etis, serta membuka jalan bagi mereka untuk terlibat dalam transformasi sosial melalui media.
“Generasi muda Papua memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan. Kami percaya bahwa melalui literasi dan jurnalistik, mereka bisa membangun narasi yang berakar dari pengalaman mereka sendiri, dan menyuarakan apa yang jarang terlihat oleh media arus utama,” tutup Derek.
Penutup: Investasi Literasi untuk Masa Depan Papua
Pelatihan jurnalistik ini bukan hanya tentang menulis berita, tetapi juga menjadi sarana penting untuk membentuk karakter generasi muda yang berpikir kritis, berani, dan bertanggung jawab. GELIPA menegaskan bahwa literasi adalah hak sekaligus kebutuhan yang harus diakses oleh seluruh anak bangsa, termasuk di pelosok Papua.
Dengan program ini, GELIPA tidak hanya menyemai keterampilan, tetapi juga menyalakan harapan akan hadirnya media yang lebih inklusif, adil, dan mencerminkan suara dari pinggiran.