Deiyai [SINAR BEMO] —Gerakan Literasi Paniai (GELIPA) kembali menggelar Pelatihan Dasar Jurnalistik sebagai bagian dari program peningkatan kapasitas literasi generasi muda. Kegiatan ini merupakan pertemuan ketiga dan berlangsung di Bapouda, Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Pelatihan ini diikuti oleh enam peserta dan difasilitasi oleh Derek Kobepa, seorang pegiat literasi lokal. Ia didampingi oleh senior literasi, Mikerson Kobepa, yang turut memberikan pembekalan.
Dalam sesi penyampaian materi, Derek Kobepa menjelaskan pentingnya memahami unsur dasar dalam penulisan jurnalistik, yaitu 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, dan How) serta SPOK (Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“5W+1H dan SPOK merupakan fondasi utama dalam menyusun berita. Tanpa memahami ini, tulisan akan kehilangan arah dan makna,” ujar Derek dalam presentasinya.
Derek juga menekankan bahwa penguasaan struktur penulisan berita adalah keterampilan esensial bagi siapa pun yang ingin terjun di dunia jurnalistik.
Sementara itu, Mikerson Kobepa menambahkan bahwa kemampuan menulis secara runtut dan logis tidak hanya berlaku di jurnalistik, tetapi juga dalam penulisan karya ilmiah.
“Keduanya adalah dasar literasi ilmiah. Pemahaman ini membantu peserta berpikir sistematis saat menulis,” ungkap Mikerson.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif berkelanjutan GELIPA untuk membangun budaya literasi di kalangan anak muda Paniai. Melalui pelatihan jurnalistik dasar, GELIPA berharap dapat mencetak generasi yang kritis, informatif, dan melek media.