Mahasiswa Lanny Jaya Yogyakarta Gelar Tarian Galang Dana

Saturday, 21 June 2025 - 14:11 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa Lanny Jaya Yogyakarta Gelar Tarian Galang dana di Malioboro pada 14 Juni 2025.

Mahasiswa Lanny Jaya Yogyakarta Gelar Tarian Galang dana di Malioboro pada 14 Juni 2025.

Deiyai [SINAR BEMO] — Mahasiswa Papua asal Kabupaten Lanny Jaya menggelar Pentas Budaya di Titik Nol Kilometer, Malioboro, Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan menggalang dana untuk Musyawarah Besar dan Perayaan Natal ke-IV Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Lanny Se-Jawa dan Bali Tahun 2025/2026.

Aksi budaya yang berlangsung pada Sabtu, 14 Juni 2025 ini menampilkan keunikan adat Papua. Para mahasiswa Lanny Jaya tampil mengenakan pakaian adat seperti koteka, tali, dan berbagai hiasan tradisional Papua, yang menarik perhatian masyarakat dan wisatawan di kawasan Malioboro.

Papua dikenal sebagai salah satu wilayah dengan kekayaan budaya tertinggi di Indonesia. Terdapat lebih dari 255 suku dan sekitar 326 bahasa daerah di pulau ini. Beberapa suku terkenal di antaranya adalah Suku Dani atau Lani, Suku Asmat, Suku Amungme, dan Suku Mee. Keberagaman ini menjadi identitas kuat yang terus dijaga oleh generasi mudanya, termasuk para mahasiswa yang merantau untuk menempuh pendidikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melalui pentas budaya ini, mahasiswa Lanny Jaya tidak hanya menggalang dana, tetapi juga memperkenalkan budaya Papua kepada masyarakat luas. Mereka ingin membuktikan bahwa meskipun berada jauh dari tanah kelahiran, mereka tetap melestarikan adat dan tradisi.

“Sebagai mahasiswa Papua, khususnya dari Suku Lanny, kami bangga memperkenalkan budaya kami kepada masyarakat Yogyakarta. Ini adalah bentuk cinta kami terhadap warisan leluhur,” ujar salah satu peserta, Yotum Tumu.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa budaya Papua hidup dan terus dikenalkan ke berbagai penjuru, bahkan di tengah lingkungan akademik dan kota besar seperti Yogyakarta.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Deiyai: Dunia Pariwisata yang sedang tertidur
Dogiyai Juarai Lomba Sendratari, Siap Wakili Papua Tengah di Tingkat Nasional
Kadis Pendidikan Lepas Siswa Deiyai ke Festival Budaya Pelajar Papua Tengah
Dekranasda Deiyai dan Festival TIFA Jalin Kerja Sama untuk Festival Pesona Danau Tigi 2026
Goyang Aster bukan Kebudayaan Orang Asli Lani
Dekranasda Deiyai Promosikan Kerajinan Khas Papua di HUT ke-45 Dekranas
Dekranasda Deiyai Siap Promosikan Kerajinan Kulit Kayu Meepago
Strategi Latihan Efektif untuk Tingkatkan Kualitas Band Musik

Berita Terkait

Tuesday, 23 September 2025 - 05:15 WIT

Deiyai: Dunia Pariwisata yang sedang tertidur

Saturday, 6 September 2025 - 18:12 WIT

Dogiyai Juarai Lomba Sendratari, Siap Wakili Papua Tengah di Tingkat Nasional

Tuesday, 2 September 2025 - 10:00 WIT

Kadis Pendidikan Lepas Siswa Deiyai ke Festival Budaya Pelajar Papua Tengah

Tuesday, 2 September 2025 - 06:46 WIT

Dekranasda Deiyai dan Festival TIFA Jalin Kerja Sama untuk Festival Pesona Danau Tigi 2026

Wednesday, 6 August 2025 - 17:37 WIT

Goyang Aster bukan Kebudayaan Orang Asli Lani

Berita Terbaru