Deiyai[SINAR BEMO] – Festival seni dan budaya tahunan Timika Inside Festival of Art (TIFA) 2025 yang digelar pada 22–24 Maret 2025 menjadi panggung prestasi yang menakjubkan bagi TP PKK Kabupaten Deiyaiberkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, PEREKDA dan UMKM Enaimo, sukses meraih Juara Umum, Juara II Kostum Adat Terbaik, dan dianugerahi penghargaan tradisional Talingkar Cinta, sebuah seni anyaman dari rambut.
Prestasi tersebut disambut hangat oleh Bupati Deiyai, Melkianus Mote, ST, yang menerima langsung piagam dan piala penghargaan dari Ketua TP PKK Kabupaten Deiyai, Fransina Rumbiak Mote, SKM, di Kantor Bupati Deiyai, Senin pagi.
“Deiyai mampu bersaing dengan daerah besar lainnya. Dengan dukungan masyarakat, kita dapat mengangkat nama daerah ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Fransina dalam Berbagainya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai putri Suku Biak, Fransina juga ikut mempromosikannya dengan mengenakan busana adat Suku Mee dalam ajang tersebut. Ia mengenakan pakaian adat “Moge” dan “Yato”, yang bahkan menarik perhatian istri Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia.
“Busana adat kita dibeli langsung oleh istri pejabat nasional. Ini menjadi bukti bahwa budaya kita diakui dan diminati secara luas,” tuturnya.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa meskipun berasal dari wilayah dengan keterbatasan, masyarakat Deiyai memiliki potensi besar dalam bidang seni, budaya, dan ekonomi kreatif. TP PKK Deiyai berkomitmen terus mengembangkan potensi lokal dan menjadikan budaya sebagai jembatan menuju kemajuan daerah.