Dogiyai Juarai Lomba Sendratari, Siap Wakili Papua Tengah di Tingkat Nasional

Saturday, 6 September 2025 - 18:12 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelajar Dogiyai saat pentas Budaya di Nabire Papua Tengah.

Pelajar Dogiyai saat pentas Budaya di Nabire Papua Tengah.

Deiyai [SINAR BEMO]— Suara sorak dan tepuk tangan membahana di Lapangan Bandara Lama Nabire, Sabtu sore (6/9/2025). Momen bersejarah tersebut mengiringi penutupan Festival Budaya Pelajar Papua Tengah 2025 yang resmi berakhir dengan penuh haru dan kebanggaan. Puncak acara festival ditandai dengan pengumuman pemenang lomba sendratari yang telah menjadi daya tarik utama sepanjang kegiatan.

​Dalam kompetisi ketat yang menampilkan kekayaan budaya Papua, Kabupaten Dogiyai berhasil keluar sebagai juara pertama. Kemenangan ini tidak hanya membawa pulang piala, tetapi juga sebuah kehormatan besar, yaitu mewakili Provinsi Papua Tengah di ajang Festival Budaya Pelajar tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Yogyakarta. Posisi kedua diraih oleh Kabupaten Paniai, diikuti Intan Jaya sebagai juara ketiga, dan Puncak Jaya di peringkat keempat.

​Penutupan festival dihadiri langsung oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa, Wakil Gubernur Deinas Geley, serta Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah Nurhaidah Meki Nawipa. Kehadiran para pemimpin ini menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap pelestarian budaya sebagai warisan penting yang harus dijaga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

​Dalam sambutannya, Gubernur Meki Nawipa menyampaikan pesan yang membakar semangat para peserta. “Di tengah arus modernisasi yang begitu cepat, kita tidak boleh kehilangan identitas diri,” ujarnya dengan lantang. Ia menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai budaya sebagai benteng jati diri orang Papua. “Budaya kita adalah cerminan dari jiwa dan semangat kita. Teruslah berkarya dan lestarikan warisan leluhur,” tambahnya.

​Festival ini menjadi bukti nyata bahwa semangat generasi muda Papua Tengah untuk melestarikan budaya mereka sangatlah kuat. Kemenangan Dogiyai diharapkan dapat memotivasi seluruh pelajar di Papua Tengah untuk terus berkreasi dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lomba Barapen Nabire Kabupaten Deiyai Diumumkan sebagai Juara I se-Provinsi Papua Tengah
Museum Noken, Impian Bersama Warga Deiyai
Melodi Rindu dari Era Senyap: Seandainya Teknologi Menyapa Masa SD Kami, Angkatan Simion (2002-2007)
Grup Musik “Tigi Peku” Sabet Juara I Lomba Musik Tradisional Mambesak DKPPT di Nabire, Bangkitkan Gairah Akustik Papua
Kendala Akomodasi MEEUWODIDE Band Tunda Tampil di PRF Wamena, Apresiasi KORK dan Targetkan Panggung Tahun Depan
Lewat Dentuman Reggae, Musisi Papua Suarakan Perdamaian dan Persatuan
HUT Kebudayaan Nasional, Begini Kata Bupati Deiyai
Tokoh Pencetus Noken UNESCO, Titus Pekei, Kunjungi Disbudpar Deiyai, Perkuat Pelestarian Budaya Lokal

Berita Terkait

Thursday, 20 November 2025 - 12:28 WIT

Lomba Barapen Nabire Kabupaten Deiyai Diumumkan sebagai Juara I se-Provinsi Papua Tengah

Saturday, 1 November 2025 - 08:36 WIT

Museum Noken, Impian Bersama Warga Deiyai

Wednesday, 29 October 2025 - 05:35 WIT

Melodi Rindu dari Era Senyap: Seandainya Teknologi Menyapa Masa SD Kami, Angkatan Simion (2002-2007)

Friday, 24 October 2025 - 17:37 WIT

Grup Musik “Tigi Peku” Sabet Juara I Lomba Musik Tradisional Mambesak DKPPT di Nabire, Bangkitkan Gairah Akustik Papua

Monday, 20 October 2025 - 18:47 WIT

Kendala Akomodasi MEEUWODIDE Band Tunda Tampil di PRF Wamena, Apresiasi KORK dan Targetkan Panggung Tahun Depan

Berita Terbaru

Agama

Bupati Deiyai Siapkan Serangkaian Acara Natal Meriah

Friday, 21 Nov 2025 - 17:38 WIT