Deiyai [SINAR BEMO] — Mahasiswa Papua asal Kabupaten Lanny Jaya menggelar Pentas Budaya di Titik Nol Kilometer, Malioboro, Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan menggalang dana untuk Musyawarah Besar dan Perayaan Natal ke-IV Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Lanny Se-Jawa dan Bali Tahun 2025/2026.
Aksi budaya yang berlangsung pada Sabtu, 14 Juni 2025 ini menampilkan keunikan adat Papua. Para mahasiswa Lanny Jaya tampil mengenakan pakaian adat seperti koteka, tali, dan berbagai hiasan tradisional Papua, yang menarik perhatian masyarakat dan wisatawan di kawasan Malioboro.
Papua dikenal sebagai salah satu wilayah dengan kekayaan budaya tertinggi di Indonesia. Terdapat lebih dari 255 suku dan sekitar 326 bahasa daerah di pulau ini. Beberapa suku terkenal di antaranya adalah Suku Dani atau Lani, Suku Asmat, Suku Amungme, dan Suku Mee. Keberagaman ini menjadi identitas kuat yang terus dijaga oleh generasi mudanya, termasuk para mahasiswa yang merantau untuk menempuh pendidikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui pentas budaya ini, mahasiswa Lanny Jaya tidak hanya menggalang dana, tetapi juga memperkenalkan budaya Papua kepada masyarakat luas. Mereka ingin membuktikan bahwa meskipun berada jauh dari tanah kelahiran, mereka tetap melestarikan adat dan tradisi.
“Sebagai mahasiswa Papua, khususnya dari Suku Lanny, kami bangga memperkenalkan budaya kami kepada masyarakat Yogyakarta. Ini adalah bentuk cinta kami terhadap warisan leluhur,” ujar salah satu peserta, Yotum Tumu.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa budaya Papua hidup dan terus dikenalkan ke berbagai penjuru, bahkan di tengah lingkungan akademik dan kota besar seperti Yogyakarta.