Deiyai [SINAR BEMO] – Kegiatan Sosialisasi Pengisian Dasar Kampung program wajib Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) keberpihakan kepada kaum rentan yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Deiyai pada 20 Mei 2025 di Aula Sekwan menjadi momentum penting bagi para seniman lokal.
Acara yang berlangsung khidmat ini juga melibatkan Seniman Deiyai sebagai bagian dari pengisi hiburan bagi para peserta kegiatan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Deiyai, Ibu Yulita Mote, SS, memberikan apresiasi atas partisipasi seniman lokal dalam acara tersebut. Dalam kesempatan itu, para seniman diundang secara resmi untuk menyuguhkan hiburan musik kepada peserta yang terdiri dari kepala-kepala kampung, sekretaris, bendahara, operator pendamping, serta lima kepala distrik. Penampilan musik dari Seniman Deiyai menjadi selingan yang mempererat suasana serta memberikan semangat dalam kegiatan sosialisasi yang berlangsung dengan lancar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu seniman muda Deiyai, Deni Adii, yang ikut menghibur peserta menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Ia menilai keterlibatan seniman dalam kegiatan resmi pemerintah merupakan bentuk pengakuan atas potensi anak-anak daerah yang selama ini kurang dilibatkan.
“Kali ini kami merasa sangat diperhatikan. Selama ini, kami jarang sekali mendapat ruang untuk tampil, bahkan sekadar di sesi hiburan dalam acara-acara pemerintahan. Padahal kami memiliki kemampuan dan keahlian di bidang musik yang siap berkontribusi dalam berbagai kegiatan,” ungkap Deni Adii.
Para seniman berharap agar keterlibatan ini tidak menjadi yang terakhir. Mereka menyampaikan aspirasi agar di era pemerintahan baru, yang dikenal dengan slogan “MEMO API”, pemerintah daerah secara konsisten membuka ruang partisipasi bagi talenta lokal, khususnya dalam bidang seni dan budaya.
Menurut para seniman, kehadiran mereka dalam acara-acara resmi pemerintah tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai bentuk pemberdayaan terhadap potensi daerah. Terlibatnya seniman lokal dalam kegiatan pemerintahan dapat menjadi sarana promosi budaya, identitas, dan semangat kebersamaan masyarakat Deiyai.
“Kami berharap ke depan, dalam setiap acara pemerintah baik dari dinas-dinas maupun dari Bupati dan Wakil Bupati, sesi hiburan dapat dipercayakan kepada kami sebagai anak-anak putra daerah. Kami siap memberikan yang terbaik karena kami memiliki keahlian dalam bermusik dan olah vokal,” tambah Deni.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang membuka jalan bagi kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah daerah dan para seniman lokal, sebagai bagian dari upaya membangun Kabupaten Deiyai yang lebih inklusif, kreatif, dan berpihak pada potensi anak negeri.