Grup Musik “Tigi Peku” Sabet Juara I Lomba Musik Tradisional Mambesak DKPPT di Nabire, Bangkitkan Gairah Akustik Papua

Friday, 24 October 2025 - 17:37 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Personil Grup musik

Personil Grup musik "Tigi Peku" Foto bersama sebelum berangkat ikut lomba pada 24/10/2025.

Deiyai [SINAR BEMO] – Dewan Kesenian Provinsi Papua Tengah (DKPPT) sukses menyelenggarakan perhelatan akbar Lomba Musik Tradisional Versi Mambesak yang memukau. Kegiatan ini digelar dengan semangat melestarikan warisan budaya musik Papua yang kaya, bertempat di Gelanggang Olahraga (GOR) Kota Lama pada Kamis, 24 Oktober 2025. Mengusung tema “Kitong sama-sama mengangkat dan meramaikan musik tradisional akustik Papua,” lomba ini menjadi panggung ekspresi bagi talenta-talenta musik dari seluruh wilayah Papua Tengah.

​Lagu Wajib yang menguji kemampuan teknis dan penghayatan peserta adalah “Akai Bipamare,” disempurnakan dengan empat lagu pilihan terikat yang seluruhnya sarat dengan nilai-nilai filosofis dan narasi lokal. Sebanyak 17 grup musik turut ambil bagian, masing-masing membawa nuansa unik dan kedalaman interpretasi terhadap musik Mambesak—genre yang dikenal mengutamakan unsur akustik dan kearifan lokal.

​Setelah melalui penilaian ketat dari Dewan Juri yang fokus pada aspek musikalitas, harmonisasi, aransemen, dan interpretasi lirik, kompetisi ini akhirnya menelurkan jawara-jawara terbaik. Dalam ajang yang penuh persaingan sehat ini, Grup Musik “Tigi Peku” berhasil mencatatkan namanya di posisi teratas, keluar sebagai Juara I. Keberhasilan Tigi Peku ini disambut meriah dan membuktikan dedikasi mereka dalam penggarapan musik Mambesak. Juara II dan Juara III juga diraih oleh grup-grup yang menunjukkan kualitas tak kalah mumpuni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

​Keberhasilan Tigi Peku terbilang dramatis mengingat singkatnya waktu persiapan mereka. Jeck Badii Jadi, salah satu personil kunci Grup Tigi Peku, mengungkapkan rasa syukur dan pengalamannya saat dihubungi via WhatsApp.

​“Kami mulai persiapan hari Rabu sore, sesaat setelah kami mendaftar. Kemudian kami mengikuti technical meeting kemarin, hari Kamis. Dan hari ini (Jumat, 24/10/2025) kami langsung tampil di lomba,” ujar Jeck.

​Ia menambahkan, “Dalam dua hari yang sangat singkat ini, kami segera berkumpul dan intensif latihan. Kami berupaya memberikan yang terbaik dari hati kami untuk musik Mambesak ini, dan puji Tuhan, kerja keras kami berbuah manis dengan keluar sebagai Juara I.”

​Jeck Badii Jadi juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada penyelenggara. “Kami sampaikan terima kasih banyak kepada Dewan Kesenian Papua Tengah yang sudah memberikan ruang ekspresi yang sangat berharga bagi kami, terutama untuk merayakan dan mempopulerkan kembali musik Mambesak. Semoga semangat ini terus berlanjut.”

​Lomba ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi, namun juga sebuah momentum penting untuk menegaskan kembali posisi musik tradisional akustik Papua sebagai warisan tak ternilai yang harus dijaga dan dihidupkan oleh generasi muda. DKPPT berharap kegiatan semacam ini dapat terus menjadi katalisator kebangkitan seni dan budaya di Provinsi Papua Tengah.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lomba Barapen Nabire Kabupaten Deiyai Diumumkan sebagai Juara I se-Provinsi Papua Tengah
Museum Noken, Impian Bersama Warga Deiyai
Melodi Rindu dari Era Senyap: Seandainya Teknologi Menyapa Masa SD Kami, Angkatan Simion (2002-2007)
Kendala Akomodasi MEEUWODIDE Band Tunda Tampil di PRF Wamena, Apresiasi KORK dan Targetkan Panggung Tahun Depan
Lewat Dentuman Reggae, Musisi Papua Suarakan Perdamaian dan Persatuan
HUT Kebudayaan Nasional, Begini Kata Bupati Deiyai
Tokoh Pencetus Noken UNESCO, Titus Pekei, Kunjungi Disbudpar Deiyai, Perkuat Pelestarian Budaya Lokal
Deiyai: Dunia Pariwisata yang sedang tertidur

Berita Terkait

Thursday, 20 November 2025 - 12:28 WIT

Lomba Barapen Nabire Kabupaten Deiyai Diumumkan sebagai Juara I se-Provinsi Papua Tengah

Saturday, 1 November 2025 - 08:36 WIT

Museum Noken, Impian Bersama Warga Deiyai

Wednesday, 29 October 2025 - 05:35 WIT

Melodi Rindu dari Era Senyap: Seandainya Teknologi Menyapa Masa SD Kami, Angkatan Simion (2002-2007)

Friday, 24 October 2025 - 17:37 WIT

Grup Musik “Tigi Peku” Sabet Juara I Lomba Musik Tradisional Mambesak DKPPT di Nabire, Bangkitkan Gairah Akustik Papua

Monday, 20 October 2025 - 18:47 WIT

Kendala Akomodasi MEEUWODIDE Band Tunda Tampil di PRF Wamena, Apresiasi KORK dan Targetkan Panggung Tahun Depan

Berita Terbaru

Agama

Bupati Deiyai Siapkan Serangkaian Acara Natal Meriah

Friday, 21 Nov 2025 - 17:38 WIT