Deiyai SINAR BEMO – Komitmen Pemerintah Kabupaten Deiyai untuk memajukan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) semakin kuat. Hal ini ditandai dengan dilantiknya Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kabupaten Deiyai untuk periode masa bakti 2025-2030 di ruang rapat Sekretariat Daerah (Setda) Deiyai, Rabu (8/10/2025).
Dalam acara yang berlangsung penuh kekeluargaan dan dihadiri oleh Asisten II, Ketua Umum PAUD Kabupaten Deiyai, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan para Bunda PAUD se-Deiyai, Bupati Deiyai, Melkianus Mote, menyampaikan penegasan penting yang berfokus pada peran pemerintah kampung.
Bupati Mote secara tegas meminta agar seluruh Kepala Kampung mengalokasikan biaya pendidikan PAUD dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) Dana Kampung. Langkah ini merupakan wujud nyata dukungan infrastruktur dan operasional untuk program “Satu Kampung Satu PAUD” yang diusung oleh pemerintah daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk pengembangan pendidikan anak-anak, setiap kampung harus ada PAUD dan perhatikan Bunda PAUD di tingkat kampung dengan memasukkannya dalam RAB Dana Kampung,” tegas Bupati.
Sinergi Lintas Sektor dan Validasi Data Jadi Kunci
Selain dukungan anggaran di tingkat kampung, Bupati Mote juga menyoroti pentingnya sinergi dan satu data di antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis.
“Untuk penanganan data administrasi yang terarah terhadap Bunda PAUD, semua OPD dan pengurus harian harus satu data. Perlu adanya keterlibatan semua pihak, baik OPD, Kepala Kampung, Pengurus PAUD, maupun orang tua,” harap Bupati, menekankan perlunya kerja sama antara dinas teknis yang menangani PAUD dan Posyandu.
Pokja sebagai Mitra Utama Wujudkan Generasi Emas
Sementara itu, Ketua Umum Bunda PAUD Kabupaten Deiyai, Ny. Fransina Rumbiak Mote, S.KM, menyatakan bahwa pelantikan Pokja ini bertujuan untuk mewujudkan Generasi Emas Deiyai melalui Pendidikan Anak Usia Dini berkualitas.
Ny. Fransina Rumbiak Mote menekankan bahwa Pokja yang baru dilantik akan menjadi mitra kerja utama Bunda PAUD Kabupaten dalam memperkuat layanan PAUD di seluruh wilayah distrik dan kampung. Tugas utama mereka adalah melakukan pembinaan terhadap Bunda PAUD di tingkat kampung, yang merupakan ujung tombak pendidikan usia dini.
“Semua anggota Pokja Bunda PAUD diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan semangat dan membangun komitmen dengan lintas sektor, yaitu dengan dinas teknis,” ujarnya. Ia juga berharap adanya peran aktif dari keluarga dan masyarakat, sebab keluarga adalah sekolah pertama bagi anak-anak.
Dengan dilantiknya Pokja Bunda PAUD periode 2025-2030, Kabupaten Deiyai optimis mampu menciptakan layanan pendidikan yang merata dan berkualitas, meletakkan fondasi kuat bagi masa depan anak-anak Deiyai.