Deiyai [SINAR BEMO]—Yayasan Gerakan Papua Sehat (YGPS) berkolaborasi dengan Puskesmas Waghete menggelar seminar kesehatan dan pengobatan massal secara gratis untuk masyarakat Kabupaten Deiyai, Papua. Kegiatan ini berlangsung di Aula SMK Kesehatan Kabupaten Deiyai dan dibuka langsung oleh Bupati Deiyai, Melkianus Mote, ST, pada Senin, 30 Juni 2025, pukul 10.30 WIT.
Dalam sambutannya, Bupati Melkianus Mote menyampaikan apresiasi kepada YGPS yang dipimpin oleh Dr. Korneles Pakage, M.Kes, beserta seluruh staf atas inisiatif menggelar kegiatan tersebut. Ia menilai program ini sangat mendukung misi prioritas pemerintah daerah dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat di Deiyai.
“Ini kegiatan luar biasa yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Kami berharap ke depan, Yayasan Gerakan Papua Sehat bisa lebih dulu berkoordinasi dengan kami agar fasilitas dan tempat bisa disiapkan dengan lebih optimal,” kata Bupati Mote.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, ia juga berharap agar edukasi kesehatan yang diberikan tidak hanya berfokus pada HIV/AIDS, tetapi juga mencakup penyakit lain seperti asma. “Banyak masyarakat tinggal di rumah honai yang cenderung lembap dan rentan memicu gangguan pernapasan. Ini perlu menjadi perhatian bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua YGPS Dr. Korneles Pakage mengungkapkan bahwa Papua Tengah, termasuk Deiyai, kini berada dalam status darurat HIV/AIDS. Ia menyoroti rendahnya kesadaran anak muda untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, bahkan setelah menunjukkan gejala penyakit.
“Banyak anak muda yang enggan memeriksakan diri, padahal sudah terjangkit. Ini menyebabkan angka kematian tertinggi justru terjadi pada generasi muda. Jika ini dibiarkan, maka pada 2030 bisa saja generasi muda orang Mee terancam punah,” ungkap Pakage dalam materi seminarnya.
Melalui seminar dan pemeriksaan gratis ini, YGPS berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini dan penanganan penyakit, khususnya HIV/AIDS. Selain memberikan edukasi, tim YGPS juga melakukan pemeriksaan dan pengobatan langsung di lokasi.
Dr. Pakage juga membuka peluang kerja sama lebih luas. “Kami siap hadir di gereja, sekolah, maupun lembaga manapun yang ingin mendapatkan edukasi kesehatan. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung masyarakat hidup sehat,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang hadir dan berharap dapat menjadi program berkelanjutan di wilayah lain di Papua Tengah.