Deiyai [SINAR BEMO] — Bupati Deiyai, Melkianus Mote, ST, bersama Wakil Bupati, didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), sejumlah kepala OPD, serta pihak kontraktor meninjau langsung rencana pelebaran jalan dua jalur dalam Kota Waghete. 16 September 2025.
Rute pelebaran jalan dimulai dari pertigaan Tigido hingga perempatan jalan menuju bandara, melewati Kampung Waghete II dan Pasar Waghete. Peninjauan dilakukan dengan berjalan kaki, sementara kontraktor melakukan pengukuran lebar jalan sesuai standar badan jalan nasional.
Dalam kesempatan itu, Bupati Deiyai menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan pihak sekolah, puskesmas, dan masyarakat sekitar lokasi untuk membangun kesepahaman. Ia meminta agar pagar dan pondok-pondok jualan di tepi jalan nantinya dapat dibongkar, sehingga proses pembangunan berjalan lancar tanpa hambatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jalan yang akan dibangun ini adalah jalan nasional yang melewati Kota Waghete. Agar wajah kota tampak indah dan rapi, maka kami rencanakan menjadi dua jalur,” ujar Bupati Melkianus Mote.
Menurutnya, setelah desain pelebaran selesai, rencana tersebut akan disampaikan kepada Satuan Kerja (Satker) Jalan dan Jembatan Nasional. Jika tidak dapat diselesaikan oleh Satker, maka pembangunan akan diselesaikan oleh Pemkab Deiyai, dan selanjutnya diserahkan kembali kepada Satker sebagai penanggung jawab jalan nasional.
Bupati juga menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam menata kota agar lebih menarik.
“Kita ingin menata Deiyai sejak awal, agar Kota Waghete mempesona dan memberi kesan baik bagi masyarakat maupun tamu yang datang,” tambahnya.
Sebagai jantung transportasi darat Papua Tengah yang menghubungkan wilayah selatan dan utara, Deiyai memiliki peran vital. Selain itu, Waghete juga menjadi pusat operasional PLN untuk tiga kabupaten, dan ke depan ditargetkan menjadi pusat transportasi udara dengan rencana munculnya pesawat berbadan besar.