Deiyai [SINAR BEMO] — Semangat kebersamaan dan nilai-nilai budaya lokal kembali bersinar di tengah masyarakat Bomou. Sebanyak tujuh kampung di wilayah Bomou menggelar kegiatan Ebamukai, yaitu tradisi pemberian sumbangan sukarela sebagai bentuk dukungan terhadap panitia pembangunan Gedung Gereja Kingmi Kalvari Bomou II serta menyambut acara peresmian gedung yang direncanakan berlangsung pada 25 September 2025 mendatang.
Kegiatan Ebamukai berlangsung di halaman Gereja Kingmi Kalvari Bomou II, Kamis (7/8) dan menjadi momentum penting dalam mempererat kembali tali persaudaraan antarwarga, baik yang berada di dalam maupun luar wilayah Bomou. Tradisi ini bukan hanya diikuti oleh tujuh kampung dan jemaat dari gereja Protestan dan Katolik setempat, tetapi juga melibatkan masyarakat dari kampung-kampung tetangga yang memiliki hubungan kekeluargaan atau terdorong oleh kepedulian atas informasi yang mereka terima.
Tidak hanya sekadar penyerahan sumbangan, suasana Ebamukai juga dimeriahkan dengan Yuuu Waita (nyanyian sukacita) dan tarian adat khas suku Mee, sebagai simbol bahwa masyarakat Bomou memiliki kekuatan untuk menyelesaikan persoalan besar secara kolektif dan penuh sukacita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tokoh-tokoh masyarakat dalam pesan-pesannya menekankan bahwa Ebamukai merupakan tradisi lama orang Mee di Bomou. Walau sempat terpecah akibat dinamika desa dan administrasi wilayah, kini generasi muda berhasil memupuk kembali nilai persatuan yang pernah terbangun sejak zaman leluhur.
“Kalian orang Bomou harus hidup berdampingan dan selalu bersiap menerima segala sesuatu yang datang dari luar, baik maupun buruk, agar dapat dihadapi dan diselesaikan bersama,” ujar salah satu tokoh masyarakat mengutip nasihat leluhur.
Ketua Panitia Pembangunan, Yance Pakage, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan merespons undangan dengan penuh antusias.
“Kami sangat bersyukur atas partisipasi semua pihak. Meskipun kalian memiliki kesibukan, pembangunan gereja sendiri atau rumah pribadi, namun tetap datang memberikan sumbangan. Tuhan melihat dan pasti memberkati semua itu,” ucap Pakage.
Ia juga berpesan kepada seluruh warga untuk tetap menjaga motivasi pelayanan dan terus mengejar upah surgawi yang telah dijanjikan.
“Jangan tinggalkan upah yang sedang kamu tabung di surga. Kejar terus dan jaga, supaya tidak seorang pun yang mengambilnya,” tutup Pakage penuh haru.