Tegas! Bupati Deiyai Melkianus Mote: Rakyat Jangan Terpengaruh Isu Sengketa Tapal Batas Demi Jabatan

Friday, 31 October 2025 - 16:40 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Deiyai Melkianus Mote, S.T. hari ini, 31/10/2025, memulai pembangunan gapura tapal batas kantor Distrik Persiapan Memoa dan kantor Desa di Sungai Dauwo, Distrik Bouwobado.

Bupati Deiyai Melkianus Mote, S.T. hari ini, 31/10/2025, memulai pembangunan gapura tapal batas kantor Distrik Persiapan Memoa dan kantor Desa di Sungai Dauwo, Distrik Bouwobado.

Deiyai [SINAR BEMO] — Bupati Deiyai, Melkianus Mote, S.T., hari ini meletakkan batu pertama untuk pembangunan gapura tapal batas kantor Distrik Persiapan Memoa dan kantor Desa di Sungai Dauwo, Desa Mudetadi, Distrik Bouwobado. Pembangunan ini menjadi langkah nyata dalam menindaklanjuti amanat undang-undang pemekaran Kabupaten Deiyai dan sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat infrastruktur di wilayah perbatasan.

​Namun, di tengah momen penting ini, Bupati Mote juga menyoroti masalah yang masih mengganjal, yaitu penetapan tapal batas antara Kabupaten Deiyai dan Kabupaten Mimika di wilayah Distrik Bouwobado dan Kapiraya.

​”Masalah tapal batas Kabupaten antara Deiyai dan Mimika di Distrik Bouwobado dan Kapiraya adalah tanggung jawab bersama Bupati Deiyai dan Bupati Mimika,” ujar Bupati Mote dalam sambutannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

​Bupati Mote secara tegas meminta masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak benar terkait batas wilayah. Ia menekankan bahwa sengketa tapal batas tidak boleh dipicu hanya karena perebutan jabatan.

​”Kami meminta rakyat tidak terpengaruh menyalahi tapal batas yang ditetapkan Kemendagri hanya karena memperebutkan jabatan kepala distrik dan kepala kampung, dari pemekaran distrik dari Kabupaten Deiyai maupun Kabupaten Mimika,” tegas Bupati Mote.

​Untuk menyelesaikan masalah ini, Pemerintah Kabupaten Deiyai akan meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menetapkan kembali batas wilayah secara definitif sesuai dengan undang-undang pemekaran kabupaten yang telah ditetapkan.

​”Saya dan Bupati Mimika berkomitmen akan meninggalkan pondasi yang kuat untuk Provinsi Papua Tengah, khususnya dalam hal penyelesaian tapal batas Kabupaten Deiyai dan Mimika,” tutupnya, menegaskan tekad kedua kepala daerah untuk mewujudkan kepastian hukum dan administrasi wilayah.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Buka Sosialisasi Trayek, Bupati Deiyai : Ini Penting, Deiyai merupakan daerah Sentral
​Bupati Deiyai Tekankan Sinergi dan Prioritaskan Program untuk Masyarakat Rentan dalam Musrenbang RPJMD 2025-2029
Menjelang HUT Kabupaten Deiyai ke-17, Pemda Deiyai Akan Tanam 10.000 Pohon
DPMK Deiyai Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan: Tekankan Kepatuhan Hukum dan Administrasi Desa
Bupati Deiyai Lantik Dua Penjabat Kepala Kampung, Tekankan Sanksi Penahanan Dana Desa
Perkuat Pemerintahan Kampung, Bupati Deiyai Resmi lantik Dua Pj Kepala Kampung Tahap Dua
Bupati Mote Lepas Tim Pendataan BPS Bidang Statistik, Targetkan Akurasi Data Fakir Miskin Hingga Lansia Deiyai
Bupati Deiyai Serahkan SK CPNS K2 Tahap III Kepada 69 Orang, Tekankan Kedisiplinan dan Penugasan Sesuai Jurusan

Berita Terkait

Friday, 21 November 2025 - 14:46 WIT

Buka Sosialisasi Trayek, Bupati Deiyai : Ini Penting, Deiyai merupakan daerah Sentral

Wednesday, 19 November 2025 - 10:40 WIT

​Bupati Deiyai Tekankan Sinergi dan Prioritaskan Program untuk Masyarakat Rentan dalam Musrenbang RPJMD 2025-2029

Tuesday, 18 November 2025 - 06:56 WIT

Menjelang HUT Kabupaten Deiyai ke-17, Pemda Deiyai Akan Tanam 10.000 Pohon

Tuesday, 18 November 2025 - 04:17 WIT

DPMK Deiyai Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan: Tekankan Kepatuhan Hukum dan Administrasi Desa

Friday, 14 November 2025 - 19:06 WIT

Bupati Deiyai Lantik Dua Penjabat Kepala Kampung, Tekankan Sanksi Penahanan Dana Desa

Berita Terbaru

Agama

Bupati Deiyai Siapkan Serangkaian Acara Natal Meriah

Friday, 21 Nov 2025 - 17:38 WIT