Deiyai [SINAR BEMO] — Komisi Pemuda/i Jemaat KINGMI Efata menggelar pelatihan desain grafis bertema “Spanduk Natal” di Gedung Gereja Efata, Senin (14/7), pukul 15.00 WIB. Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi dana yang diinisiasi panitia pelaksana dalam rangka menyambut penerimaan pemuda/i baru tahun 2025.
Pelatihan ini melibatkan berbagai unsur pelayanan dalam jemaat, termasuk Badan Pengurus Jemaat Efata, Komisi Pemberdayaan Perempuan, Komisi Pemuda, Komisi Anak dan Remaja, Komisi Perkaria, serta beberapa peserta dari jemaat lain.
Naftali Pekei, selaku pengarah materi, memandu pelatihan dengan memperkenalkan dasar-dasar penggunaan Adobe Photoshop, mulai dari versi CS3 hingga CS10. Ia menekankan pentingnya memahami lima area kerja utama dalam Photoshop: Toolbox, Menu Bar, Option Bar, Palette Well, dan Palette.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebelum membuat desain, penting bagi kita mengenal fungsi tiap alat di Photoshop. Ini akan memudahkan dalam proses mendesain spanduk Natal,” ujar Naftali saat membuka sesi pelatihan.
Materi yang diberikan meliputi:
1. Menentukan ukuran spanduk Natal
2. Mengganti warna dasar spanduk
3. Mengambil gambar pendukung dari folder yang telah disiapkan
4. Memilih dan memasang font yang menarik
5. Menyimpan desain dalam format JPG dan TIFF
Pelatihan berlangsung selama lima jam dan disambut antusias oleh para peserta. “Kami senang karena hasil desain kami sudah mulai terbentuk,” ujar salah satu peserta.
Pnt. Yusuf Iyai, mewakili Badan Pengurus Jemaat Efata, menyampaikan apresiasi kepada panitia atas terselenggaranya pelatihan ini. “Ini adalah pelajaran berharga bagi kami. Kami berharap ke depan ada pelatihan lanjutan agar jemaat lain juga bisa ikut belajar,” katanya.
Sementara itu, Jekson Tekege, peserta pelatihan, mengaku terkesan dengan materi yang disampaikan. “Kami tidak pernah belajar ini di sekolah atau kampus. Sekarang kami paham cara desain dan fitur Photoshop. Kami harap Kak Naftali terus membimbing kami ke depannya.”
Menutup kegiatan, Naftali Pekei menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh peserta. “Gunakan laptop sebagai alat andalan kalian di era globalisasi. Teruslah belajar dan kembangkan keterampilan desain grafis untuk pelayanan dan masa depan,” ujarnya.