Deiyai [SINAR BEMO] — Gelanggang Olahraga (GOR) Odiyai di Paniai menjadi saksi bisu dari pertarungan sengit di partai puncak Kejuaraan Daerah (Kejurda) Bola Voli Piala Gubernur Papua Tengah Cup ke-I tahun 2025. Setelah serangkaian pertandingan yang dimulai sejak pembukaan pada Selasa, 21 Oktober 2025, oleh Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Frits Nawipa, turnamen yang diikuti oleh delapan (8) klub terbaik dari tujuh kabupaten—Paniai, Dogiyai, Deiyai, Mimika, Nabire, Intan Jaya, dan Puncak—akhirnya mencapai klimaksnya.
Pertarungan Final yang Dominan
Laga final yang mempertemukan tim unggulan Kabupaten Mimika melawan tuan rumah Kabupaten Paniai berlangsung pada Jumat siang, 7 November 2025. Atmosfer di GOR Odiyai begitu membara, dipenuhi sorak sorai pendukung kedua tim yang memadati tribun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim Mimika menunjukkan penampilan yang sangat dominan sejak set pertama. Dengan kombinasi smash keras, blok rapat, dan strategi permainan yang rapi, mereka berhasil meredam perlawanan Tim Paniai. Skor akhir pertandingan menunjukkan superioritas Mimika, yang berhasil menutup laga dengan kemenangan telak 3-0 (tiga set langsung) atas Paniai. Kemenangan ini secara resmi menempatkan Kabupaten Mimika sebagai Juara I Kejurda Bola Voli Piala Gubernur Papua Tengah Cup ke-I tahun 2025, sementara Kabupaten Paniai meraih posisi Juara II.
Kisah Raimon Bobii: Toser Terbaik dari Deiyai yang Membela Paniai
Di balik kekalahan Paniai, terselip kisah inspiratif dari salah satu pemain kuncinya, Raimon Bobii. Pemuda berbakat asal Kabupaten Deiyai ini dipanggil khusus oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Paniai untuk memperkuat tim tuan rumah dalam Kejurda kali ini. Berposisi sebagai toser (setter), Raimon Bobii memainkan peran vital sebagai otak serangan Paniai, mengatur ritme permainan, dan menyajikan umpan-umpan mematikan bagi rekan-rekannya.
Meski gagal membawa Paniai merebut gelar juara, kontribusi dan penampilan gemilangnya sepanjang turnamen tidak luput dari perhatian. Berkat skill dan pengalaman mumpuni, Raimon Bobii dinobatkan sebagai Toser Terbaik (Best Setter) di ajang Piala Gubernur tahun 2025. Penghargaan ini menjadi puncak apresiasi atas dedikasinya di dunia bola voli yang ia geluti sejak masih duduk di bangku SMP. Sejak usia muda, Raimon sudah mencatatkan pengalaman bertanding di luar daerah, mewakili Paniai, menjadikannya atlet dengan jam terbang yang patut diacungi jempol.
Penghargaan Toser Terbaik yang ia raih disertai dengan uang pembinaan sebesar Rp 1.000.000, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan bakat atlet muda di Papua Tengah.
Kejurda Bola Voli Piala Gubernur Papua Tengah Cup ke-I ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga panggung penting untuk menjaring dan memotivasi bibit-bibit unggul bola voli di seluruh provinsi, menegaskan bahwa potensi atlet Papua Tengah patut diperhitungkan di kancah nasional.






