Deiyai [SINAR BEMO] — Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, secara tegas meminta seluruh 67 Pemerintah Kampung di wilayahnya untuk segera melaksanakan Musyawarah Kampung (Muskam) dan Musyawarah Khusus Kampung.
Kepala Dinas PMK Kabupaten Deiyai, Dr. Ferdinant Pakage, MM., M.AP., menyampaikan bahwa Muskam idealnya sudah mulai dilaksanakan sejak Juli hingga September setiap tahun.
”Kami berpendapat bahwa pelaksanaan Muskam belum terlaksana secara optimal. Oleh karena itu, kami meminta 67 Pemerintah Kampung didampingi Pendamping Distrik dan Pendamping Lokal Desa segera melaksanakan Musyawarah Kampung dan Musyawarah Khusus Kampung,” ujar Dr. Ferdinant Pakage (01/11/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pakage, urgensi dari Muskam kali ini adalah untuk menyelaraskan program pembangunan di tingkat kampung dengan visi dan misi strategis yang diusung oleh Bupati dan Wakil Bupati Deiyai periode 2025-2029, khususnya dalam hal peningkatan ekonomi masyarakat.
Visi misi Bupati dan Wakil harus dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung (RPJMDes) yang sudah dibuat.Di Muskam tahun ini, hal itu harus diperkuat kembali dan disinkronkan, tegasnya.
Strategi Musyawarah: Muskam merupakan forum penting untuk membicarakan masalah strategi di antara Kepala Kampung, Badan Musyawarah Kampung (BAMUSKAM), dan masyarakat. Isu-isu yang harus dibahas meliputi pelepasan aset, penataan desa, pembentukan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), hingga pelepasan lahan untuk Koperasi Desa Merah Putih.
Dr. Pakage berharap seluruh 67 Kampung dapat memusyawarahkan dan memfinalisasi perencanaan serta program tahun 2026 pada bulan November 2025 ini.
Tahapan perencanaan yang harus dipatuhi setelah Muskam adalah penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Kampung (RKPK), dilanjutkan dengan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (RAPBK), hingga penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBK).
Harapannya, Visi Misi Kepala Kampung dan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati dapat terwujud, berlandaskan Slogan Enaimo Ekowai Untuk Deiyai (Bergotong Royong Membangun Deiyai),” tutupnya. Himbauan ini penekanan menjadi serius dari DPMK agar dana dan program pembangunan dapat terealisasi secara tepat waktu dan tepat sasaran.






