Deiyai [SINAR BEMO] — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Deiyai menggelar rapat sinkronisasi bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), organisasi kepemudaan (OKP), dan cabang olahraga (Cabor) yang ada di Deiyai. Rapat berlangsung di Aula Katolik Waghete II, Selasa, 1 Juli 2025.
Rapat ini menjadi langkah awal untuk menyatukan visi dan misi seluruh organisasi kepemudaan dan olahraga dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih terarah dan terstruktur di bawah kepemimpinan Bupati Deiyai.
Kepala Dispora Deiyai, Tino Mote, S.IP, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan prinsip Dou (Melihat), Gai (Berpikir), dan Ekowai (Bekerja) yang menjadi semangat utama dari moto “Enaimo Ekowai untuk Deiyai.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tahun ini, Bupati sedang menata ulang tata kelola pemerintahan. Oleh karena itu, kita di Dispora bersama KNPI, KONI, OKP, dan Cabor juga harus menata ulang struktur kepengurusan, program kerja, serta rencana-rencana strategis lainnya,” ujar Tino.
Tino menyoroti masih banyaknya organisasi pemuda yang berjalan sendiri-sendiri tanpa koordinasi yang jelas. Ia menekankan pentingnya kerapian organisasi agar seluruh kegiatan kepemudaan bisa bergerak sejalan, layaknya kereta api yang melaju di atas rel.
“Saat ini banyak yang mengklaim diri sebagai ketua organisasi ini dan itu. Kita perlu merapikan semua struktur OKP dan Cabor agar tertata, legal, dan punya arah yang jelas,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa angka pengangguran di Kabupaten Deiyai mencapai lebih dari 44.400 orang. Angka ini menurutnya merupakan tantangan besar yang harus direspons bersama melalui peran aktif OKP dan Cabor dalam memberdayakan pemuda.
“Setiap organisasi harus punya legalitas dan harus mampu merangkul semua pemuda yang jumlahnya sangat banyak ini,” katanya.
Tino juga menegaskan bahwa OKP berada di bawah payung KNPI, sementara Cabor berada di bawah naungan KONI. Oleh karena itu, sinkronisasi antarorganisasi menjadi langkah penting agar seluruh program kerja bisa berjalan harmonis dan mendukung pembangunan daerah secara menyeluruh.
Rapat ini diharapkan menjadi momentum awal untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan semua elemen kepemudaan dalam menciptakan generasi muda Deiyai yang mandiri, tertata, dan produktif.