Deiyai [SINAR BEMO] —Pemerintah Kabupaten Deiyai, melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, baru-baru ini sukses menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan. Acara ini berlangsung di Aula BKPSDM Deiyai, dimulai pukul 09.30 hingga 14.05 WIT, dan dihadiri oleh para pengelola perpustakaan dari berbagai jenjang. Tujuannya jelas, yaitu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para pengelola, baik dari lingkungan sekolah dasar, perpustakaan komunitas, maupun perpustakaan gereja.
Peran Strategis Perpustakaan dalam Pembangunan SDM
Kegiatan bimtek ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Deiyai, Bapak Elimelek Edowai, yang hadir mewakili Bupati. Dalam sambutannya, Bapak Elimelek Edowai menekankan vitalnya peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran. Beliau secara khusus menyoroti kontribusi perpustakaan dalam membentuk karakter dan pengetahuan anak usia dini, yang merupakan fondasi penting bagi pembangunan sumber daya manusia di masa depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pengelolaan perpustakaan harus komprehensif, mencakup penyediaan koleksi buku yang relevan dan memadai, pemanfaatan teknologi informasi untuk akses yang lebih luas, manajemen yang efisien, serta pembangunan jaringan kerja sama yang solid,” ujar Sekda, menyampaikan pesan dari Bupati Deiyai. Beliau menambahkan bahwa seluruh upaya ini esensial untuk mendorong peningkatan minat baca dan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Deiyai.
Fokus Materi dan Mekanisme Pengajuan Bantuan
Daniel Yatipai, selaku Ketua Panitia, melaporkan bahwa kegiatan bimtek ini diikuti oleh 60 peserta yang sangat antusias. Dana pelaksanaan seluruhnya bersumber dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Deiyai Tahun Anggaran 2025. Ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan perpustakaan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan juga menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi harapan dan pedoman pasca-bimtek:
1. Materi dan pengetahuan yang telah diperoleh dari bimtek ini diharapkan tidak hanya berhenti pada peserta, tetapi dapat disebarluaskan dan menjadi bekal yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Ini penting untuk menciptakan efek domino peningkatan literasi.
2. Sekolah dan lembaga yang membutuhkan penambahan koleksi buku dapat mengajukan proposal pengadaan buku langsung kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah. Namun, untuk pengajuan pembangunan atau rehabilitasi fisik perpustakaan, mekanisme pengajuannya dialihkan ke Dinas Pendidikan. Ini merupakan langkah efisiensi dalam koordinasi antar dinas terkait.
3. Sebagai bentuk dukungan terhadap literasi lokal dan pengembangan koleksi, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah siap membeli buku-buku terbitan dari perguruan tinggi, kemudian mendistribusikannya ke sekolah-sekolah di seluruh Kabupaten Deiyai. Inisiatif ini akan memperkaya khazanah ilmu pengetahuan yang dapat diakses oleh pelajar.
Kegiatan ini secara keseluruhan mengusung semangat pelayanan dan pengembangan intelektual masyarakat, selaras dengan motto Bupati Deiyai: Dou Gai Enaimo Ekowai. Motto ini mencerminkan visi kepemimpinan yang berorientasi pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan dan literasi. Dengan adanya bimtek ini, diharapkan perpustakaan di Deiyai semakin berfungsi optimal sebagai pusat belajar dan berkarya bagi seluruh lapisan masyarakat.