Deiyai [SINAR BEMO] – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Deiyai menggelar Rapat Koordinasi dengan Tim Pendamping Keluarga dari 67 kampung se-Kabupaten Deiyai pada Senin, 29 Agustus 2025, di Aula Pertemuan DP3AKB, Waghete. Fokus utama pertemuan ini adalah penanganan isu stunting pada ibu hamil dan bayi balita/batita.
Acara dibuka langsung oleh Bupati Deiyai, Melkianus Mote, ST, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergitas dan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah dalam mengatasi masalah stunting.
Kepala DP3AKB, Robby Bobi, S.Sos, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kerja sama yang baik antara dinas dan tim pendamping keluarga dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi ibu dan anak-anak di 67 kampung. Ia juga menekankan pentingnya penggunaan aplikasi untuk penginputan data dan laporan yang akurat dari lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Melkianus Mote, dalam arahannya, menegaskan bahwa penanganan stunting tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan membutuhkan keterlibatan aktif dari semua pihak. “Tadi sesuai sambutan Bupati, kita punya relawan ada di 67 kampung. Kami tidak mau hanya cuma taru-taru nama saja. Pas ada acara baru ada, atau pas ada uang baru kerja, ah itu saya tidak mau,” tegas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Mote menekankan pentingnya mengaktifkan Posyandu di tingkat desa sebagai garda terdepan dalam penanganan stunting. “Nanti penanganan stunting juga kita mulai dari situ. Jadi kita keroyok sama-sama. Desa juga aktif. Dinas-dinas juga semua aktif. Tidak ada di sini bilang ah ini kesehatan punya ini pendidikan punya dan lain-lain,” serunya, menekankan bahwa masalah stunting adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan sinergi lintas sektor.
Dengan penekanan pada sinergitas dan kolaborasi, Bupati Mote berharap penanganan stunting di Kabupaten Deiyai dapat berjalan lebih efektif dan memberikan hasil yang optimal bagi kesehatan dan kesejahteraan generasi penerus.
Humas Pemda Deiyai