Deiyai [SINAR BEMO] — Bupati Deiyai, Melkianus Mote, ST, didampingi Ibu Bupati Fransina Mote Rumbiak, S.Km, menghadiri Ibadah Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Departemen Pelayanan Perkawanan (Perkawan) Kingmi se-Koordinator Deiyai pada hari Jumat, 12 September 2025. Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh para anggota Departemen Perkawan, Koordinator Kingmi Deiyai, sejumlah kepala dinas, serta para hamba Tuhan.
Dalam perayaannya, Bupati Melkianus Mote menyampaikan apresiasinya terhadap peran besar Gereja Kingmi di tengah masyarakat. Ia menekankan bahwa Kingmi dikenal luas karena lonceng gereja, sekolah minggu, pasar Kingmi, dan komisi Perkawan. Bupati Mote meminta agar kebiasaan-kebiasaan baik di masa lalu dapat terus dihidupkan dan dijalankan kembali.
” Kami meminta agar kebiasaan-kebiasaan baik ini dijalankan kembali. Gereja Kingmi terkenal karena loncengnya yang berbunyi, sekolah minggunya, pasar Kingmi, dan komisi Perkawannya,” ujar Bupati Mote.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Mote juga menjelaskan bahwa visi utama pemerintahannya adalah fokus pada pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kreatif. Oleh karena itu, ia secara khusus meminta dukungan dari para mama-mama untuk membantu mewujudkan visi tersebut.
” Saya meminta bantuan dari mama-mama. Artinya, di setiap desa akan kami buka TK/PAUD. Jadi, mohon dukungannya dari mama-mama. Jika tidak memungkinkan, mohon perkuat sekolah minggu di gereja,” tegasnya.
Bupati Mote menyoroti pentingnya pendidikan dasar. Ia menyayangkan kondisi saat ini di mana banyak anak kelas 3 atau 4 SD masih belum bisa membaca, padahal di masa lalu anak-anak lebih cepat belajar membaca melalui hafalan ayat-ayat Alkitab di sekolah minggu.
” Anak-anak dulu lebih cepat tahu membaca karena mereka belajar ayat Alkitab. Tapi anak-anak sekarang sudah kelas 3 atau 4 SD masih belum bisa membaca. Untuk itu, saya mohon peran aktif mama-mama dalam sekolah minggu di gereja,” pesannya.
Selain itu, Bupati Mote juga memberikan tantangan kepada para mama-mama Perkawan untuk lebih mandiri dan produktif. Ia berpesan agar tahun depan, setiap perayaan ulang tahun harus didukung dengan kegiatan-kegiatan nyata yang sudah dilakukan sendiri.
” Tahun depan harus ada kegiatan yang dilakukan untuk menyokong perayaan ulang tahun. Saya akan bertanya ketika mama-mama mengirimkan surat kepada saya, ‘Kalian sudah membuat kegiatan apa?’,” dia.
Terakhir, Bupati Mote meminta agar pasar Kingmi dihidupkan kembali sebagai upaya meningkatkan pendapatan warga jemaat. Langkah ini diharapkan dapat mendorong kemandirian ekonomi masyarakat dan mendukung program-program gereja.