Deiyai [SINAR BEMO] — Pemerintah Kabupaten Deiyai melalui Dinas Pertanian menyalurkan bantuan beragam bibit tanaman dan pupuk kepada masyarakat setempat. Kegiatan ini berlangsung di halaman kantor bupati pada Kamis, 20 November 2025, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan dan menggerakkan roda perekonomian daerah.
Bantuan bibit yang diserahkan meliputi jenis tanaman unggulan seperti kol, sawi/pecai, kangkung, cabai, tomat, timun, kacang-kacangan, dan pisang. Paket bibit ini juga dilengkapi dengan pupuk untuk memastikan hasil panen yang optimal.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Deiyai, Aleks Pigai, M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya pemanfaatan bantuan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
”Kami sudah membagikan bibit tanaman yang satu paket dengan pupuk. Harapan kami, masyarakat menanam dan menggunakan pupuk yang kami bagikan agar hasil panennya nanti maksimal,” ujar Pigai.
Ia juga menaruh harapan besar agar bantuan ini dapat mendorong masyarakat untuk meningkatkan usaha pertanian demi mendapatkan keuntungan ekonomi. Pigai berpesan agar hasil penjualan panen tidak dihabiskan, melainkan diinvestasikan kembali untuk membeli pupuk lanjutan.
”Jadi, kalau sudah dijual, jangan habiskan uang, tetapi beli lanjutan pupuk. Terus berputar seperti itu supaya perputaran ekonomi itu terjadi di Deiyai,” tegasnya.
Untuk menjamin ketersediaan pasokan yang berkelanjutan, Pigai mengimbau masyarakat agar tidak menanam bibit secara serentak.
”Saya berharap semua masyarakat bisa menanam, karena bibit yang kami bagikan cukup banyak. Jadi, bibit ini tanamnya jangan serentak, tetapi harus bertahap, misalnya berbeda satu minggu atau dua minggu,” jelas Pigai.
Penyaluran bantuan ini berlatar belakang tingginya pasokan sayuran yang didatangkan dari Nabire ke Deiyai karena minimnya produksi lokal. Dengan adanya inisiatif ini, Pigai optimis Kabupaten Deiyai akan mengalami kelimpahan sayur dan bahkan mampu menjadi daerah penyuplai komoditas ke kota-kota lain.
”Harapan kami, sayur bisa melimpah di Kabupaten Deiyai. Selama ini, sayur yang dibawa naik dari Nabire ke Deiyai sangat banyak karena di Deiyai pasokan sayurnya sangat kurang. Kami berharap dengan adanya bibit ini, masyarakat bisa menanam dan malahan kita yang akan kirim ke Nabire dan ke kota-kota lain,” tutup Pigai.






