Deiyai [SINAR BEMO] – Pemerintah Kabupaten Deiyai melalui Asisten I, Simon Mote, S.STP, secara resmi menyalurkan bantuan sosial (bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap III Batch (MC-A01) Kolektif Juli, Agustus, September 2025. Acara penyaluran berlangsung di Aula Pertemuan Sekretariat Daerah (Sekda), Jumat (24/10/2025).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Distrik Tigi, Tigi Timur, Tigi Barat, Kapiraya, dan Bouwobado, serta perwakilan dari Dandim 1703/Deiyai dan Kapolres Deiyai. Bupati Deiyai, yang diwakili oleh Asisten I, berhalangan hadir karena agenda lain yang tidak dapat ditinggalkan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Deiyai, Yulita Mote, S.S, dalam sambutannya menjelaskan rincian bantuan yang disalurkan. “Untuk tahap 3 ini, bantuan terdiri dari tiga bagian. Bantuan pemberdayaan masyarakat sebesar 3 miliar rupiah diwujudkan dalam bentuk uang tunai. Selebihnya, 10 miliar rupiah dialokasikan untuk PKH dan penanganan masyarakat miskin, mencakup bantuan kesehatan, usaha, dan kesejahteraan sosial,” jelasnya. Yulita Mote menambahkan bahwa total anggaran bansos untuk triwulan ini adalah 13 miliar rupiah, menurun dari 17 miliar rupiah pada triwulan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Asisten I, Simon Mote, S.STP, mewakili Bupati Deiyai, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati. “Bupati menyampaikan permohonan maaf karena ada kegiatan lain yang tidak bisa dilewatkan. Kami mengapresiasi Ibu Kadinsos yang telah berjuang sehingga kita bisa mendapatkan bantuan pusat melalui Dinas Sosial yang sudah berjalan sampai tahap 3 ini,” ujarnya. Simon Mote berharap agar bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat penerima.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan simbolis pengelolaan kantor Pos Nabire dan Deiyai dari kantor Pos kepada Pemerintah Kabupaten Deiyai, yang diwakili oleh Asisten I. Selanjutnya, pengelolaan diserahkan kepada Dinas Sosial untuk kemudian didistribusikan ke distrik-distrik terkait. Prosesi ini disaksikan oleh tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan tokoh adat setempat.
Penyaluran bansos ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu di Kabupaten Deiyai serta meningkatkan kesejahteraan sosial secara keseluruhan. [Humas Pemda Deiyai]






