Deiyai [SINAR BEMO] — Bupati Deiyai, Melkianus Mote, ST, menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pembangunan infrastruktur keagamaan dengan menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Mushola Al-Ikhlas di Markas Kodim 1703/Deiyai.
Acara tersebut menjadi simbol sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan spiritual masyarakat, khususnya bagi umat Islam di lingkungan Kodim dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang beragama Islam.
Dalam sambutannya, Komandan Kodim 1703/Deiyai, Letkol Inf. Ari Iswoyo Timor, S.Hub., Int, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Deiyai atas dukungan dan bantuan nyata dalam pembangunan sarana ibadah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini adalah jalan Tuhan melalui pemerintah daerah. Kami semua mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah, dalam hal ini Bapak Bupati, Bapak Wakil, dan seluruh perangkat yang memberikan bantuan berupa pembangunan sarana ibadah, yaitu mushola,” ujarnya.
Ia juga berharap Mushola Al-Ikhlas dapat dimanfaatkan secara maksimal, tidak hanya oleh personel Kodim, tetapi juga oleh ASN dan masyarakat muslim di sekitar.
“Harapan kami, apabila sudah terbangun, mushola ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh umat Islam, baik di lingkungan Kodim maupun para ASN. Ini merupakan fasilitas umum dan terbuka untuk umat Muslim secara luas,” tambahnya.
Kehadiran Bupati Deiyai dalam kegiatan tersebut menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam mendorong kehidupan keagamaan yang harmonis dan inklusif. Dalam perayaannya, Bupati menekankan pentingnya toleransi antarumat beragama serta peran tempat ibadah dalam membentuk karakter masyarakat yang religius dan damai.
Acara peletakan batu pertama ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Deiyai, Staf Ahli Bupati, Asisten II Setda, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), serta para spiritualwan Muslim. Kehadiran mereka memperkuat komitmen bersama dalam membangun kehidupan beragama yang harmonis di Kabupaten Deiyai.
Pembangunan Mushola Al-Ikhlas diharapkan menjadi simbol persatuan, toleransi, dan peningkatan kualitas spiritual masyarakat, serta menjadi fasilitas ibadah yang nyaman dan representatif. (Humas Pemda)