Deiyai[SINAR BEMO] – Pemerintah Kabupaten Deiyai melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) terus mendorong penguatan kolaborasi dalam masyarakat pembangunan berbasis potensi lokal. Hal ini ditandai dengan kunjungan kerja Kepala DPMK, Dr. Ferdinad Pakage, bersama jajaran kepala bidang, staf, dan tenaga kontrak ke sembilan kampung di wilayah Distrik Debei, yang dipusatkan di Kampung Deemago. Selasa, 27 Mei 2025.
Kunjungan ini merupakan bagian dari program peningkatan kesadaran keluarga dalam membangun kerja sama antara anggota keluarga, warga sekitar, dan kelompok masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, Dr. Pakage memberikan arahan langsung kepada masyarakat agar memanfaatkan potensi sumber daya alam (SDA) yang tersedia di masing-masing kampung sebagai landasan pembangunan ekonomi mandiri.
Menurut Pakage, komitmen pemerintah daerah, khususnya Bupati dan Wakil Bupati Deiyai, saat ini tertuang dalam slogan pembangunan “Enaimo Ekowai” yang berarti kerja bersama. Program ini bertujuan menyentuh langsung kehidupan masyarakat melalui pendekatan partisipatif, serta melibatkan sejumlah dinas teknis untuk melakukan pendataan dan pengolahan data kampung secara sistematis dan digital.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Warga diminta untuk bekerja sesuai kemampuan dan potensi lokal. Pemerintah akan memberikan perhatian khusus bagi mereka yang benar-benar menunjukkan kerja nyata di lapangan,” ujarnya di hadapan masyarakat.
DPMK juga merencanakan penyelenggaraan lomba antarrukun tetangga (RT) di kampung masing-masing sebagai langkah inovatif untuk memotivasi warga. Potensi yang dikembangkan di tiap RT akan dinilai langsung oleh dinas-dinas terkait, dan hasilnya akan digunakan sebagai dasar pemberian dukungan atau bantuan ke depan.
Selain membahas pembangunan kampung, kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk memberikan klarifikasi langsung kepada warga terkait isu yang berkembang mengenai Koperasi Merah Putih. Koperasi ini sempat memuat di tengah masyarakat karena kesalahpahaman mengenai pengelolaannya.
“Kami menyadari ada informasi yang belum utuh diterima oleh masyarakat. Oleh karena itu, kami hadir langsung untuk menjelaskan dan memastikan semua pihak, terutama kepala kampung dan warga, memahami tujuan serta mekanisme koperasi ini,” jelas Pakage.
Pakage berharap, masa depan masyarakat semakin terbuka, aktif, dan bekerja sama dalam program pembangunan yang dirancang pemerintah. Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan desa yang mandiri, produktif, dan sejahtera.
Kunjungan ini sekaligus menjadi momentum konsolidasi antara dinas teknis dan pemerintah kampung agar arah pembangunan desa di Kabupaten Deiyai tetap selaras dengan visi daerah, sekaligus mampu menjawab kebutuhan riil masyarakat di lapangan.