Deiyai, [Sinar Bemo] – Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Deiyai, Oktavianus Mote, S.IP bersama lembah langsung ke lapangan untuk meninjau beberapa lokasi pemasangan menara Base Transceiver Station (BTS) di Distrik Tigi Timur. Langkah ini merupakan respons cepat pemerintah daerah terhadap kebutuhan masyarakat akan akses telekomunikasi dan informasi yang memadai.
Dalam pertemuan dengan warga Kampung Bagumoma, muncul aspirasi terkait relokasi titik penanaman jaringan BTS. Salah seorang warga menyampaikan kekhawatiran akan potensi longsor di lokasi yang telah ditentukan sebelumnya. “Kami sudah pernah menyampaikan permintaan transfer lokasi ini kepada pimpinan yang lama, namun hingga hari ini belum terealisasi. Padahal, beberapa bulan lalu jaringan internet sempat aktif dan pihak penyedia mengisi paket data,” ungkapnya. Warga berharap agar BTS tersebut segera diaktifkan kembali demi kelancaran akses informasi.
Menyanggapi hal tersebut, Kadis Kominfo menjelaskan bahwa telah terjadi pertemuan virtual (Zoom Meeting) dengan pihak penyedia layanan BTS. “Dalam pertemuan itu, saya meminta agar seluruh jaringan BTS yang sudah terpasang segera diaktifkan. Pihak penyedia menanyakan jaminan keamanan, dan saya menyampaikan agar BTS yang sudah terpasang di lokasi aman dan yang belum aktif segera dioperasikan,” jelas Oktavianus Mote.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, ia menyampaikan kabar baik kepada masyarakat Kampung Bagumoma bahwa tahun ini akan ada peningkatan infrastruktur jaringan BTS yang mencakup wilayah Bagumoma dan Wagomani. Untuk itu, ia meminta partisipasi aktif masyarakat dalam membersihkan area sekitar lokasi pemasangan jaringan. Terkait potensi perubahan lokasi, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak penyedia layanan BTS untuk mempertimbangkan aspek keamanan dan kelayakan teknis.
Selain fokus pada aktivasi dan penambahan BTS, Dinas Kominfo Kabupaten Deiyai juga memiliki rencana strategi untuk pengadaan jaringan Wireless Fidelity (Wifi) berbasis satelit Starlink di setiap kampung. Inisiatif ini bertujuan untuk meminimalisir mobilitas masyarakat ke Wagete, pusat pemerintahan kabupaten, sehingga warga dapat tetap beraktivitas di kampung halaman masing-masing. Rencananya, titik pemasangan Wifi Starlink akan diprioritaskan di fasilitas umum seperti puskesmas, balai kampung, dan gedung sekolah.
Oktavianus Mote mencontohkan jalur konektivitas positif internet di Kampung Yaba, di mana pemuda setempat memilih untuk tetap tinggal di kampung karena tersedianya jaringan Starlink di rumah pribadi Bupati Deiyai. Ia menekankan bahwa akses internet di tingkat kampung akan memberikan beragam manfaat, termasuk kemudahan akses informasi, pengiriman berkas secara berani, dan koordinasi cepat dalam situasi darurat seperti menghubungi kendaraan saat ada warga sakit.
Sebagai langkah antisipatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, Dinas Kominfo Kabupaten Deiyai juga berencana membentuk Call Center . Layanan ini akan menjadi pusat pengaduan dan informasi bagi masyarakat jika terjadi kejadian luar biasa seperti kebakaran, banjir, kecelakaan, atau tanah longsor. Selanjutnya, Dinas Kominfo akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan lebih lanjut.