Deiyai [SINAR BEMO] — Komitmen Pemerintah Kabupaten Deiyai dalam memajukan sektor perikanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan, khususnya kaum perempuan, kembali diwujudkan. Bertempat di Halaman Kantor Bupati Deiyai, Bupati Melkianus Mote, S.T., secara simbolis menyerahkan bantuan alat penangkap ikan yang disiapkan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan kepada perwakilan mama-mama nelayan.
Penyerahan bantuan ini merupakan langkah konkret Pemkab Deiyai untuk menopang mata pencaharian warga, terutama mereka yang bergantung pada kekayaan alam Danau Tigi. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Melkianus Mote menyampaikan arahan yang tegas dan strategis demi memastikan program bantuan berjalan efektif dan berkelanjutan.
Fokus Perubahan Status KTP dan Kepastian Perlindungan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Bupati Mote meminta para mama nelayan agar segera merubah status pekerjaan pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) mereka menjadi “Nelayan”. Perubahan status ini bukan sekadar formalitas, melainkan kunci agar program bantuan pemerintah di masa depan dapat tersalurkan dengan tepat sasaran dan diprioritaskan bagi mereka yang benar-benar berprofesi sebagai nelayan.
”Saya meminta mama-mama agar segera merubah status pekerjaan menjadi Nelayan. Tujuannya supaya ke depan, bantuan tidak salah sasaran dan benar-benar tersalurkan kepada mama-mama nelayan prioritas, seperti yang dari Daba, miyaa, dan Dobiyo,” tegas Bupati Mote, menyebutkan beberapa area komunitas nelayan.
Tidak hanya sebatas perubahan KTP, Bupati Mote juga menjanjikan perlindungan sosial bagi para nelayan begitu status kependudukan mereka diperbarui.
”Setelah KTP kalian sudah ubah status sebagai nelayan, kemudian saya akan berikan BPJS Ketenagakerjaan. Tujuannya, supaya nanti apabila mama-mama sudah pergi (meninggal dunia), ada hak waris yang bisa diterima oleh anak-anak,” lanjut Bupati. Janji ini memberikan kepastian perlindungan dan jaminan masa depan bagi keluarga nelayan, mengubah profesi nelayan menjadi sektor yang lebih terjamin.
Penyaluran Bantuan yang Merata dan Berkelanjutan
Bupati Mote juga memaparkan strategi penyaluran bantuan yang adil dan merata. Ia menegaskan bahwa program bantuan akan dilakukan secara bergilir agar semua nelayan berkesempatan mendapatkan fasilitas penunjang.
”Masa jabatan saya masih empat tahun lagi. Mama-mama yang dapat pukat hari ini, tahun depan tidak dapat. Kemudian, 80 perahu akan saya bagikan tahun ini, maka tahun depan yang sudah dapat tidak bisa dapatkan lagi. Namun, mereka yang hari ini dapat pukat bisa dapat perahu di tahun-tahun berikutnya,” jelasnya.
Sistem bergilir ini memastikan bahwa alokasi bantuan, baik berupa pukat maupun 80 unit perahu yang dijanjikan, bisa dinikmati oleh lebih banyak nelayan secara bertahap. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya holistik Pemkab Deiyai untuk memajukan ekonomi kerakyatan dan mendukung ketahanan pangan daerah melalui optimalisasi hasil tangkapan ikan lokal.
Penyerahan bantuan ini disambut antusias oleh perwakilan mama-mama nelayan. Mereka berharap bantuan ini dapat meningkatkan produktivitas tangkapan, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan keluarga dan kemajuan ekonomi di Kabupaten Deiyai.






