Deiyai [SINAR BEMO] — Bupati Deiyai, Melkianus Mote, S.T., secara simbolis menyerahkan bantuan alat tangkap ikan kepada perwakilan mama-mama nelayan di Kabupaten Deiyai. Acara penyerahan berlangsung di halaman Kantor Bupati pada hari Selasa, 4 November 2025.
Mama-mama nelayan yang berdomisili di sekitar Danau Tigi menjadi penerima manfaat utama dari program ini. Secara simbolis, bantuan diserahkan kepada enam perwakilan mama nelayan yang mewakili ratusan penerima lainnya.
Bupati Melkianus Mote, S.T., yang didampingi oleh Asisten II Bidang Pemerintahan, Kepala OPD Perikanan dan Kelautan, Kepala OPD Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), serta Kepala OPD Kebudayaan dan Pariwisata, menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan terdiri dari lima item utama, meliputi:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pukat
Jala ikan
Kotak pendingin (Coolbox)
Alat pancing
Item pendukung lainnya
Dalam sambutannya, Bupati Mote menegaskan bahwa program ini secara khusus diperuntukkan bagi golongan yang membutuhkan di Deiyai, yang diistilahkan sebagai Daba (miskin), Dobiyo (yatim-piatu), dan Miyaa (janda).
”Apabila ada pegawai yang mendapat, mohon segera laporkan kepada saya, karena ini peruntukan untuk Daba, Dobiyo, Miyaa,” tegas Bupati.
Untuk memastikan pemerataan, Bupati Mote menerapkan sistem pembagian bergiliran. Penerima bantuan tahun ini tidak akan mendapat lagi di tahun berikutnya, karena data penerima sudah terekam.
”Mama-mama yang dapat tahun ini, tidak akan dapat lagi tahun depan. Data sudah ada di kami, sehingga yang tidak dapat hari ini, tunggu saya di tahun depan,” ujarnya.
Sistem giliran ini juga berlaku untuk pembagian 80 unit perahu yang rencananya akan disalurkan pada periode berikutnya. “Bagi mama-mama yang dapat hari ini, tidak akan dapat 80 buah perahu yang saya akan bagikan [sebentar lagi]. Kalian akan dapat tahun berikutnya, karena saya masih empat tahun lagi memimpin Deiyai,” jelasnya, memberikan kepastian tentang keberlanjutan program.
Bupati juga memberikan peringatan keras agar bantuan tersebut tidak diperjualbelikan. “Setelah pembagian, apabila ada yang jual lagi kepada mama-mama lain, maka seterusnya dia tidak akan dapat. Apabila kedapatan begitu, datang lapor ke saya,” imbuhnya.
Menanggapi kekhawatiran masyarakat tentang stok ikan, Bupati Mote menyampaikan rencana program pengkayaan ikan di Danau Tigi.
”Tahun depan kita beli bibit ikan lalu kita akan masukkan di Danau. Jangan pikir ikan akan habis, karena itu Tuhan sudah kasih untuk kita orang Deiyai,” kata Bupati Mote.
Sebagai penutup, ia berjanji akan menyelaraskan program bantuan di masa mendatang dengan kebutuhan riil mama-mama nelayan. “Untuk tahun ini karena sudah terbeli, maka tahun depan kami akan tanyakan kepada Kepala Dinas supaya tahun depan kita beli sesuai kebutuhan mama-mama nelayan,” pungkasnya.






