Deiyai [SINAR BEMO — Dari lembah yang sejuk di Kampung Bomou, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, lahirlah seorang anak muda penuh semangat bernama Seminggus Adii. Ia bukan hanya menjadi kebanggaan keluarga dan kampung halamannya, tetapi kini membawa harum nama Papua di tingkat nasional melalui dunia pendidikan dan olahraga.
Seminggus merupakan putra asli Suku Mee, suku besar yang mendiami wilayah pegunungan tengah Papua. Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Cenderawasih (Uncen), Jayapura, pada Fakultas Ekonomi, Jurusan Ekonomi Pembangunan. Di tengah kesibukan akademiknya, ia juga aktif mengasah kemampuan di dunia atletik, khususnya lari jarak menengah dan jauh.
Tahun 2025 menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan hidup Seminggus. Ia berhasil lolos sebagai atlet perwakilan Papua dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) yang digelar di Provinsi Jawa Tengah. Dalam kompetisi yang mempertemukan para atlet muda terbaik dari seluruh Indonesia ini, Seminggus tampil penuh semangat, membawakan semangat leluhurnya dalam setiap langkah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak sekadar mengejar medali, Seminggus berlari membawa doa, harapan, dan identitas Papua. Setiap langkah kakinya di lintasan adalah simbol perjuangan, ketekunan, dan keyakinan bahwa pemuda Papua bisa bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
Di balik keberhasilannya, terdapat proses panjang perjuangan: meninggalkan kampung halaman yang jauh, menyesuaikan diri di kota besar, membagi waktu antara kuliah dan latihan, hingga menjaga mental untuk tetap fokus. Namun semua tantangan itu dijalaninya dengan hati yang tulus dan tekad yang kuat.
Kini, nama Seminggus Adii bukan hanya dikenal di kampus, tetapi juga di kalangan atlet dan masyarakat Papua. Ia menjadi sosok inspiratif bagi generasi muda, khususnya dari wilayah pedalaman Papua, bahwa keterbatasan bukanlah alasan untuk berhenti bermimpi. Semangat, kerja keras, dan ketekunan adalah kunci untuk menembus segala batas.
Dengan prestasinya di POMNAS, Seminggus mengirim pesan kuat: bahwa pendidikan dan olahraga adalah dua sayap yang mampu menerbangkan masa depan. Ia membuktikan bahwa pemuda dari pelosok negeri pun bisa tampil di panggung nasional dengan penuh percaya diri.
Masyarakat Kampung Bomou dan seluruh warga Kabupaten Deiyai menyampaikan dukungan dan doa tulus bagi Seminggus. Mereka bangga memiliki sosok muda yang mampu menjadi panutan dan membangun harapan baru bagi Papua Tengah.
“Teruslah berlari, Seminggus. Tanah Bomou memelukmu dalam doa. Papua menyebut namamu dengan bangga. Indonesia menatapmu dengan penuh kagum.”