Deiyai [SINAR BEMO] – Pemerintah Kabupaten Deiyai melalui Sekretaris Daerah, Elimelekh Edowai, S.Sos., secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) terkait Rencana Penggunaan Dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua Tahun Anggaran 2026. Acara ini diadakan di Aula Sekretariat DPRD Kabupaten Deiyai pada Kamis, 22 Mei 2025, dan diselenggarakan oleh para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), staf, serta pemangku kepentingan dari berbagai sektor.
Dalam Berbagai Bupati yang dibaca oleh Sekda Elimelekh Edowai, ditegaskan bahwa Musrenbang ini merupakan momentum strategi dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Musrenbang Otsus diarahkan untuk memperjuangkan keberpihakan terhadap Orang Asli Papua (OAP), khususnya kelompok rentan seperti Daba Bagee, Miyaa Bagee, dan Dobiyo Bagee, sejalan dengan semangat Otonomi Khusus Papua dan janji politik hasil Pemilu 2024.
Sekda menekankan pentingnya kolaborasi seluruh OPD dalam menyusun perencanaan pembangunan. Ia mengajak seluruh pihak untuk berpikir inklusif, partisipatif, dan akuntabel demi mewujudkan pembangunan yang memenuhi kebutuhan riil masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Seluruh usulan kegiatan dan program wajib berdasarkan aspirasi masyarakat serta selaras dengan visi-misi kepala daerah. Tidak boleh ada tambahan visi pribadi dari pimpinan OPD,” tegasnya.
Forum Musrenbang ini diharapkan menjadi ruang strategi untuk mengidentifikasi isu-isu prioritas, memperkuat koordinasi lintas sektor, serta membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Hal ini penting agar setiap kebijakan dan program benar-benar menjawab tantangan pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan OAP.
Sekda Elimelekh Edowai juga menekankan agar seluruh OPD menyelaraskan rencana kerja dengan dokumen perencanaan jangka panjang (RPJPD), rencana strategi daerah, dan visi-misi kepala daerah. Sinkronisasi dan inovasi menjadi kunci agar pembangunan 2026 lebih efektif, efisien, dan berdampak langsung bagi masyarakat Deiyai.